Senin 13 Jul 2015 18:50 WIB

Kemenag DKI Siapkan Tiga Titik Pemantauan Hilal

Petugas melihat posisi hilal (bulan) untuk menetapkan 1 Ramadan 1436 H di Pondok Pesantren Al-Hidayah, Jakarta Barat, Selasa (16/6).(Republika/Yasin Habibi)
Foto: Republika/Yasin Habibi
Petugas melihat posisi hilal (bulan) untuk menetapkan 1 Ramadan 1436 H di Pondok Pesantren Al-Hidayah, Jakarta Barat, Selasa (16/6).(Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kantor Wilayah Kementerian Agama DKI Jakarta akan melakukan rukyat bulan (hilal) di tiga titik pemantauan dengan salah satu lokasinya menggunakan alat bantu sebilah pipa bambu, guna?menjadi materi rujukan menentukan Hari rRaya Idul Fitri 1436 Hijriah.

"Dari tiga lokasi, salah satunya yaitu Masjid Al-Musyari'in Basmol di Jakarta Barat, rukyat menggunakan sebilah bambu," kata Kasubag Humas Kanwil Kemenag DKI Jakarta Sugito di Jakarta, Senin (13/7).

Sugito mengatakan, dua lokasi lainnya menggunakan alat teropong sehingga alat rukyat di Al-Musyari'in termasuk salah satu rujukan melihat hilal.

Menurut dia, kawasan Basmol itu memiliki lokasi yang cenderung cerah dibandingkan dengan dua wilayah lain yang biasa digunakan Kanwil DKI untuk kegiatan rukyat, yaitu PP Al-Husiniyah Cakung, Jakarta Utara dan lantai 7 gedung Kanwil Kemenag Provinsi DKI Jakarta.

"Di Basmol cenderung lebih cerah. Di Cakung sendiri sudah banyak polusi tidak seperti di Basmol," tutur dia.

Sugito mengatakan, satu tim perukyat yang berisi enam orang akan ditempatkan di Al-Musyari'in. Hal itu juga berlaku di lokasi pemantauan hilal lainnya, yaitu di Kanwil DKI dan Cakung. Satu tim perukyat terdiri dari berbagai macam latar belakang yaitu ahli astronomi/falak, perwakilan Kanwil DKI dan perwakilan ormas Islam.

Masjid Al-Musyari'in sendiri berada di lokasi pesantren milik Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi?DKI?Jakarta SyarifudinAbdul Gani. Sugito mengatakan, Kepala Kanwil DKI rencananya tidak akan menghadiri sidang isbat penetapan Lebaran 2015 di Kantor Kementerian Agama Pusat, karena yang bersangkutan akan memantau kegiatan rukyat secara langsung.

Kendati demikian, Kanwil DKI akan tetap mendelegasikan perwakilannya dalam sodang isbat itu.

Hasil rukyat oleh Kanwil Kemenag DKI ini menjadi salah satu rujukan Kemenag pusat dalam menentukan Lebaran 2015.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement