REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -– Inspirator Jamil Azzaini membagi tiga prinsip membentuk keluarga sukses yang ia terapkan di tengah-tengah keluarganya. Tiga prinsip tersebut meliputi adanya family value, didik anak sesuai potensi, dan synchronize (menyelaraskan).
“Setiap keluarga harus memiliki family value. Ada nilai-nilai yang disepakati dan dipegang erat oleh semua anggota keluarga,” kata Jamil dalam Talkshow Islami Masuk Surga Sekeluarga di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (3/7) malam.
Jamil melanjutkan, family value yang diterapkan dalam keluarganya ada tiga, yaitu agama, peduli (care), dan integritas. Yang pertama, agama. Artinya, setiap sistem nilai yang dianut berasal dari ajaran agama. Semua harus mengacu pada nilai-nilai Allah SWT.
Kedua, kepedulian. Antar anggota keluarga harus saling melayani dan peduli dengan keadaan anggota keluarga yang lain. Terakhir, semua anggota keluarga harus memiliki integritas. Apa yang sudah dia katakan, harus dilaksanakan.
Menurutnya, integritas harus diterapkan mulai dalam hal-hal sederhana. Misalnya, mengambil makanan yang bukan miliknya di kulkas. Meski serumah, kata Jamil, anggota keluarga yang ingin minta tetap harus minta izin pada yang punya.
Inspirator asal Jawa Tengah ini melanjutkan, prinsip kedua adalah mendidik anak sesuai potensi. Ia mengaku tidak ingin menjadi orang tua yang durhaka. Setiap anak sudah dibekali potensi dan kemampuan masing-masing. Menurut Jamil, tugas orang tua adalah menemukan dan mendidik anak sesuai potensi yang mereka miliki.
“Terakhir, synchronize. Orang kalau antara visi, aksi, passion, dan lingkungannya tidak selaras akan galau. Keempat-empatnya harus saling mendukung. Saya mengajarkan anak-anak untuk membuat visi setelah mereka lulus SMA. Apa yang menjadi visi mereka, kita dukung,” kata Jamil menerangkan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
