Jumat 05 Jun 2015 09:20 WIB

Cara Umat Islam di Pakistan dan India Optimalkan Malam Syaban

Rep: c30/ Red: Agung Sasongko
Ribuan umat Islam memadati halaman Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin untuk melaksanakan malam peribadatan Nisfu Syaban menjelang datangnya bulan Ramadhan 1432 H yang dipimpin KH Ahmad Bakeri, Sabtu (16/7). Usai melaksanakan peribadatan malam Nisfu S
Foto: ANTARA/Herry Murdy Hermawan
Ribuan umat Islam memadati halaman Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin untuk melaksanakan malam peribadatan Nisfu Syaban menjelang datangnya bulan Ramadhan 1432 H yang dipimpin KH Ahmad Bakeri, Sabtu (16/7). Usai melaksanakan peribadatan malam Nisfu S

REPUBLIKA.CO.ID, MADHYA PRADESH -- Cara India dan Pakistan menyambut hari ke-15 di bulan Sya'ban.

"Malam ke 15 di bulan Sya'ban merupakan malam untuk memohon ampun atas segala dosa yang kita lakukan," ujar Muslim Youth Forum India (YMFI) Presiden Madhya Pradesh Khan Ashu di lansir dari laman onislam.net, Jumat (5/6)

Semua umat Muslim berdoa di rumah dan masjid-masjid pada malam 15 bulan Sya'ban ini. Meraka memohon ampun atas segala dosa yang telah dilakukan, dengan harapan saat bulan suci Ramadhan datang, jiwa dan hati mereka kembali bersih dan suci.

"Pada malam ini, kami juga membaca al-Quran sepanjang malam, kami memohon ampun, dan berharap masa depan lebih baik lagi," ujar Fakir Md Ibraha The Avenue Mail.

Sepanjang malam diisi dengan mengaji dn memohon ampun, kemudian pagi harinya sebagian orang Muslim India ini juga mengunjungi makam keluarga dan kerabat.

Sekitar 180 juta penduduk muslim di India yang mayoritasnya merupakan agama Hindu. Muslim di India merupakan sepertiga terbesar di dunia setelah Indonesia dan Pakistan.

Berbeda dengan India, Muslim Pakistan juga tidak kalah dalam menyambut malam penuh pengampunan ini. Panji warna-warni dan bendera-bendera terpasang di masjid-masjid, rumah-rumah, dan jalanan.

Yang berbeda dari Muslim Lahore di Pakistan, mereka bagikan permen-permen, makanan-makanan, dan juga menyalakan kembang api. Berbeda dengan perayaan di masjid-masjid Pakistan, para ulama  merayakan dengan cara memberikan ceramah-ceramah agama tentang keislaman juga tentang riwayat Nabi Muhammad SAW.

“Pada malam ini, Allah membuka pintu rahmatnya dan karunianya hingga menjelang subuh nanti, untuk itu umat muslim dunia pasti memanfaatkan moment ini untuk memohon ampunsepanjang malam,” ujar Hazrat Ayesha Siddiqa

Di samping begitu banyak cara muslim menyambut malam 15 di bulan Sya’ban ini, para tentara menyiapkan diri untuk menjaga di setiap masjid-masjid. Ada 5 ribu tentara di kerahkan untuk bertugas pada malam itu.

Pakistan merupakan negara islam terbesar kedua di dunia, dengan jumlah penduduk 187.300.000 jiwa 95 persennya adalah umat muslim, sedangkan lima persennya merupakan agama Kristen, Hindu, dan agama lainnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement