REPUBLIKA.CO.ID, MADHYA PRADESH -- Muslim India dan Pakistan menyambut hari ke-15 di malam bulan Sya'ban adalah malam pengampunan. Umat muslim percaya, di malam ini Allah memaafkan hamba-hamba yang memohon ampun pada-Nya.
"Malam ke-15 di bulan Sya'ban merupakan malam untuk memohon ampun atas segala dosa yang kita lakukan," ujar Muslim Youth Forum India (YMFI) Presiden Madhya Pradesh, Khan Ashu di lansir dari laman Onislam.net, Jumat (5/6)
Semua umat muslim berdoa di rumah dan di masjid-masjid India pada malam Sya'ban ini. Mereka memohon ampun atas segala dosa yang telah dilakukan dengan harapan saat bulan suci Ramadhan datang, jiwa dan hati mereka kembali bersih dan suci.
Pada malam ke-15, mereka juga membaca alquran sepanjang malam, memohon ampun, dan berharap masa depan lebih baik lagi. Kemudian pagi harinya sebagian orang muslim India ini juga mengunjungi makam orang-orang yang mereka sayangi.
Ada sekitar 180 juta penduduk muslim di India, diantara mayoritas penduduk yang beragama Hindu. Muslim di India merupakan sepertiga terbesar di dunia setelah Indonesia dan Pakistan.
Berbeda dengan India, muslim Pakistan juga tidak kalah dalam menyambut malam penuh pengampunan ini. Panji warna-warni dan bendera-bendera terpasang di masjid-masjid, rumah-rumah, dan jalanan.
Yang berbeda dari muslim Lahore di Pakistan ini, mereka juga membagikan permen dan makanan pada tetangga, juga menyalakan kembang api. Berbeda dengan perayaan di luar, di masjid-masjid Pakistan, para ulama juga merayakan dengan caranya, yaitu memberikan ceramah agama tentang keislaman dan riwayat Nabi Muhammad SAW.
“Pada malam ini, Allah membuka pintu rahmatnya dan karunianya hingga menjelang subuh nanti, untuk itu umat muslim dunia pasti memanfaatkan moment ini untuk memohon ampun sepanjang malam,” ujar Hazrat Ayesha Siddiqa.
Di samping begitu banyak cara muslim menyambut malam ke-15 di bulan Sya’ban ini, para tentara menyiapkan diri untuk menjaga di setiap masjid-masjid. Ada 5 ribu tentara di kerahkan untuk bertugas pada malam itu.
Pakistan merupakan negara islam terbesar kedua di dunia. Dari jumlah penduduk 187,3 juta jiwa, 95 persennya adalah umat muslim. Sedangkan lima persennya merupakan agama kristen, hindu, dan agama lainnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
