Kamis 12 Mar 2015 15:10 WIB

Dakwah Islam Bersifat Fleksibel

Rep: c 24/ Red: Indah Wulandari
Prof H Dadang Kahmad.
Foto: Republika/Yogi Ardhi/ca
Prof H Dadang Kahmad.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Selain memakai media film religi Islam, dakwah dalam ajaran Islam bersifat sangat fleksibel dan mengikuti perkembangan zaman dengan sarana kemajuan teknologi digital.

“Dalam mendakwahkan ajaran Islam sesuai dengan perintah Alquran adalah dengan cara yang hikmah. Hikmah adalah kebijaksanaan yang bisa menyesuiaikan dengan konteks yang sedang berkembang,” jelas Ketua Pengurus Pusat Muhammadiyah Bidang Pustaka dan Informasi Prof Dadang Kahmad, Kamis (12/3).

Ia mendasarkan hal itu pada dalil Alquran dalam surat An-Nahl ayat 125. Aplikasinya, sebut Dadang, seperti Muhammadiyah yang sudah berdakwah dengan mengikuti konteks zaman yang berkembang.

Mulai dari menggunakan jejaring media sosial Twitter, Facebook, website, TV Muhammadiyah, radio Muhammadiyah, sampai aplikasi Android.

Aplikasi Android berupa DuniaMu. Di dalamnya ada konten Hikmah Sejarah Dalam Alauran, Kehidupan Dalam Berbangsa dan Bernegara, Kecerdasan Spiritual, dan lain sebagainya.

Selain DuniaMu ada juga aplikasi PustakaMu Pustaka warga digital Muhammadiyah, di dalamnya termuat konten Majalah Suara Muhammadiayah dengan berbagai edisi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement