Selasa 24 Feb 2015 13:03 WIB

Kegiatan Remaja Masjid Cegah Efek Buruk Dunia Maya

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Indah Wulandari
Sejumlah peserta mengikuti pelatihan fotografi di Masjid Agung Sunda Kelapa, Jakarta Pusat. Pelatihan tersebut diadakan oleh Remaja Masjid Sunda Kelapa (RISKA).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Sejumlah peserta mengikuti pelatihan fotografi di Masjid Agung Sunda Kelapa, Jakarta Pusat. Pelatihan tersebut diadakan oleh Remaja Masjid Sunda Kelapa (RISKA).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Eksistensi kelompok remaja masjid harus dibangkitkan kembali untuk mencegah paparan negatif dunia maya.

"Terdapat banyak hal yang negatif di internet kalau tidak ada filter agama yang seperti yang bisa diperoleh di masjid," ujar mantan Kepala Bidang Operasional Masjid Agung Sunda Kelapa Adhi Laksono, Selasa (24/2).

Di dunia maya, ujarnya, banyak hal negatif seperti pornografi maupun hal buruk lain. Hal itu, dinilainya menjadi  tantangan terbesar era globalisasi yang harus diatasi.

“Maka, remaja harus diarahkan melakukan berbagai kegiatan positif melalui aktivitas remaja masjid. Selain diberikan pengajian seputar permasalahan maupun bertema remaja, mereka juga harus disediakan berbagai kegiatan positif,” jelasnya.

Kegiatan positif untuk remaja masjid antara lain keputrian, olahraga,  kesenian marawis atau hadrah. Selain itu juga bisa diberikan berbagai kegiatan yang  merangsang kreativitas remaja itu sendiri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement