Selasa 17 Feb 2015 13:10 WIB

Adu Gengsi Batu Akik, Hati-Hati Bisa Termasuk Riya'

Rep: Dyah Ratna Meta Novi/ Red: Indah Wulandari
 Pengrajin melakukan proses pembentukan batu akik di Kawasan Bukit Duri, Jakarta Selatan, Selasa (4/11).   (Republika/Raisan Al Farisi)
Pengrajin melakukan proses pembentukan batu akik di Kawasan Bukit Duri, Jakarta Selatan, Selasa (4/11). (Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA—Para penggemar batu akik yang saling adu gengsi bisa terjerembab ke arah perbuatan riya’ jika tak mampu menyikapi hobinya dengan bijak.

“Banyak orang yang membeli batu akik sebagai ajang adu gengsi. Ini sudah mengarah pada kesombongan dan pamer kekayaan. Ini juga tidak boleh," urai Direktur Pusat Kajian Hadis Dr Ahmad Lutfi Fathullah, Selasa (17/2).

Selain itu, batu akik, dinilainya bisa menjadi  haram kalau diyakini sebagai sumber kekuatan, jimat, atau membawa berkah. Sebab, sikap ini sudah termasuk syirik.

Batu akik, terang dia, kadang dijual misalnya karena menggambarkan naga sebagai sumber kekuatan sehingga harganya jadi mahal. "Ini yang tidak boleh sebab mendekati syirik," tegas Lutfi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement