Senin 09 Feb 2015 05:29 WIB

Mendikbud Akan Buka Islamic Book Fair 2015

Rep: Irwan Kelana/ Red: Damanhuri Zuhri
Mendikbud Anies Baswedan
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Mendikbud Anies Baswedan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan direncanakan akan membuka Islamic Book Fair (IBF) ke-14 tahun 2015.

Insya Allah IBF ke-14 tahun 2015 akan dibuka secara resmi oleh Mendikbud Anies Baswedan pada hari Jumat, 27 Februari 2015, ba’da Jumat,” kata Ketua Panitia IBF ke-14 tahun 2015 M Anis Baswedan kepada Republika di Jakarta, Ahad (8/2).

Anis mengatakan, Islamic Book Fair (IBF) merupakan pameran buku Islam terbesar dan terlengkap di Indonesia. “Tahun 2014 lalu dihadiri tidak kurang 410 ribu pengunjung selama 10 hari pameran,  diikuti 390 stand dan alhamdulillah berlangsung sukses,” ujarnya.

Tahun 2015 ini, kata Anis, Panitia IBF ke-14 menyediakan sebanyak 405 stand. “Ini merupakan jumlah paling besar dibanding tahun-tahun sebelumnya,” tutur Anis menerangkan.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, tahun ini pun IBF kembali akan digelar di Istora Gelora Bung Karno Senayan Jakarta. IBF ke-14 akan diadakan mulai 27 Februai 2015 hingga 8 Maret 2015.

IBF ke-14 tahun 2015 mengusung tema Di Bawah Naungan Al Qur’an. Menurut Anis, tema ini merupakan gambaran keyakinan umat tentang peran Al Qur’an dan As Sunnah sebagai pedoman yang membimbing umat dalam setiap langkahnya.

''Umat Islam merasa nyaman karena memiliki Al Qur’an sebagai penunjuk jalan dan pembimbing agar tidak tersesat,” papar Anis.   

Ia menjelaskan, Islamic Book Fair menjadi agenda penting bagi masyarakat perbukuan, penerbit buku Islam, toko buku, pedagang buku lokal dan antar negara, penulis buku, penerjemah (buku berbahasa Arab ke bahasa Indonesia), editor buku dan percetakan.

IBF juga menjadi agenda penting bagi pengrajin kaligrafi, para pengusaha busana Muslim/muslimah, para santri dan para ustad/ustadzah, serta para cendikiawan dan profesiaonal muda.

“Mereka menyambut pelaksanaan Islamic Book Fair 2015 ini dengan antusias. Pameran ini telah menjelma menjadi ikon Destinasi Wisata bernuasa Islami,” tutur M Anis Baswedan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement