REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Belum lama ini, media sosial dikejutkan dengan adanya fatwa haram berfoto selfie yang dikampanyekan oleh Ustaz Felix Siauw di twitter. Bahkan, kampanye tersebut juga dilakukan oleh Ustaz muda ini di televisi.
Akibatnya, banyak para netizen yang membalas kicauannya tersebut dengan menggunakan hastag #Selfie4Siauw. Banyak netizen berupaya untuk melawan kemunafikan tersebut dengan mengirimkan foto selfie mereka ke akun Ustaz tersebut.
Dilansir dari Dailymail, Rabu (28/1) ratusan gambar selfie telah diposting di situs media sosial dengan menggunakan hashtag #Selfie4Siauw tersebut. Baik mereka yang mengenakan hijab ataupun tidak.
Salah satunya berasal dari akun twitter @gigivanbri yang mengirimkan foto selfienya lengkap dengan hastag #Selfie4Siauw "Stuck in LA traffic selfie," tulisnya.
Hal serupa juga dilakukan netizen ini, dia mengirimkan gambar selfie liburan bersama teman-temannya. "Ini dosa? Really? I don't care what people say about selfie, selama itu wajar? Think again ustad #Selfie4Siauw," katanya dalam akun @Nindi0601.
Sementara itu Menteri Agama Lukman Saifuddin ikut kecipratan kicauan selfie dari para pengikutnya. Menurut Menag, hal itu hanyalah keyakinan. "Itu soal "keyakinan", buat apa diributkan? ;)" katanya membalas kicauan akun @Nurcholis10: Pak, tolong donk redam keributan di twitter mengenai #Selfie. :)," tulisnya dalam akun @lukmansaifuddin.
Bahkan, Menag melanjutkan dengan kicauannya yang mengatakan bagi yang meyakini selfie itu haram, jangan lakukan itu lagi. "Bagi yg meyakini haram ber-selfie, ya jangan lakukan itu. Bagi yg membolehkan, ya selfie-lah sendiri, jangan ajak2 yg mengharamkannya.. ;)," tulis Menag dalam akunnya @lukmansaifuddin pada 20 Januari silam.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
