Selasa 09 Nov 2010 04:47 WIB

Terbuka, Peluang Pertemuan Obama dengan Tokoh Islam di Indonesia

Rep: M Ikhsan Shiddieqy/ Red: Endro Yuwanto
Presiden AS Barack Obama
Presiden AS Barack Obama

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Keinginan tokoh Islam di Tanah Air untuk berkomunikasi dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Hussein Obama dalam kunjungannya ke Indonesia pada 9-10 November 2010 ada kemungkinan terwujud. Peluang untuk komunikasi itu sangat terbuka ketika Obama mengunjungi Masjid Istiqlal.

"Nanti diikuti saja, sangat terbuka untuk itu," kata Juru Bicara Kepresidenan Julian A Pasha di Kantor Presiden, Senin (8/11).

Peluang itu terbuka karena sampai saat ini Julian pun belum mengetahui pasti agenda yang akan dijalani Obama di Masjid Istiqlal, sehingga akan terus mengikuti perkembangan yang ada.

Dalam kesempatan sama, Duta Besar Republik Indonesia untuk AS, Dino Patti Djalal, mengatakan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyambut baik out reach yang dilakukan Presiden Obama ke dunia Islam, seperti yang sudah dinyatakan Presiden SBY ketika pidato di Harvard.

"Presiden merasa bahwa upaya ini terus ditingkatkan karena stabilitas internasional antara lain tergantung langgengnya hubungan Islam dan Barat. Di sini Indonesia memiliki peranan penting karena Indonesia adalah negara yang menganut Islam yang moderat," kata Dino. Di Indonesia, Islam bisa bergandengan dengan modernitas.

Menurut Dino, Indonesia juga selalu aktif dalam mempromosikan dialog antarumat beragama (interfaith dialog). "Dari sisi ini ada keserasian antara kebijakan Indonesia dan kebijakan AS dari segi mempromosikan toleransi dan kebebasan beragama, dan juga jembatan antara Islam dan Barat," kata Dino menjelaskan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement