REPUBLIKA.CO.ID, GRANADA -- Dalam beberapa tahun terakhir perkembangan industri syariah di Eropa meningkat pesat. Padahal ekonomi Eropa tengah melesu alias kurang tenaga.

Dalam konferensi pariwisata halal di Granada, Spanyol tampak jelas Eropa tengah bersiap membidik industri ini guna mendongkrak perekonomian Eropa. "Ini salah satu terobosan besar dimana pelaku industri bereaksi terhadap tren pasar," kata panitia penyelenggara, Tasneem Mahmood, seperti dilansir onislam.net, Selasa (23/9).

Tasneem mengatakan setiap negara dan pelaku bisnis melihat industri halal tengah berkembang pesat. Umat Islam banyak menghabiskan dana guna berlibur, mencari makanan halal dan lainnya. "Ini kesempatan setiap elemen industri," kata dia.

Diadakan pada 22-23 September di Spanyol Granada, Konferensi Pariwisata Halal ini bertujuan menyediakan investor halal bagi pelaku industri. Lima tema utama diusung dengan harapan memperkuat pemahaman industri  halal termasuk pariwisata halal, perkembangan statistik ekonomi dan pariwisata halal, dan kebutuhan konsumen Muslim. Konferensi juga menangani mekanisme dan strategi pengembangan industri halal.

Mahmood mengatakan begitu banyak negara dan operatoe wisata yang bisa mendapatkan keuntungan dari industri ini. "Ini akan menjadi forum jaringan bisnis halal yang membentuk kemitraan baru," kata dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika