Ahad 20 Jul 2014 20:34 WIB

Gelar Doktor Diraih Berkat Teliti Masjid

Rep: Heri Purwata/ Red: Yeyen Rostiyani
Kemitraan yang kuat dalam pengelolaan masjid menjadikannya mampu memberdayakan ekonomi masyarakat. (ilustrasi)
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Kemitraan yang kuat dalam pengelolaan masjid menjadikannya mampu memberdayakan ekonomi masyarakat. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Aziz Muslim, Dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, meraih gelar doktor setelah meneliti fungsi lembaga masjid. 

Lembaga masjid dapat menjadi sarana efektif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di lingkungan masjid bila dikelola dengan baik. Berdasarkan hasil penelitian Aziz, pengelolaan yang baik meliputi hubungan kemitraan antara masjid, jamaah dan masyarakat di lingkungan sekitar masjid baik. Sedang kemitraan yang dibangun mengarah pada hubungan yang mutualisme.

Riset ini dilakukan di Masjid Jogokaryan, Nurul Jannah dan Wahidiyah Yogyakarta. Hasil riset ini dituangkan dalam disertasi berjudul “Model Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Miskin Perkotaan Berbasis Tanggungjawab Sosial Masjid.” Desertasi ini berhasil dipertahankan di hadapan tim penguji yang dipimpin Prof Dr Ravik Karsidi pada Sekolah Pascasarjana UIN Surakarta, di Surakarta, Jumat (18/7).

Aziz menarik kesimpulan bahwa kuatnya kemitraan yang dibangun oleh masjid yang ditelitinya membuat majid kian mandiri dalam memberdayakan ekonomi masyarakat.

"Proses pemberdayaan ekonomi masyarakat miskin yang dilakukan oleh Masjid Jogokaryan, Nurul Jannah dan Wahidiyah melalui empat aspek. Yaitu, pemberdayaan spiritual jamaah, penyadaran kewirausahaan, capacity building, dan pemberian daya," kata Aziz.

Namun, model pemberdayaan ekonomi masyarakat miskin pada tiga masjid tersebut tidak sama. Karena itu diperlukan rumusan model pemberdayaan ekonomi masyarakat miskin berbasis tanggungjawab sosial masjid yang lebih tepat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement