REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di usianya yang kian tidak muda lagi, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) masih memiliki semangat untuk terus berkarya bagi Indonesia.
Tepat 14 Maret 2014, IMM memasuki usia 50 tahun. Usia tersebut jika diibaratkan dengan sosok manusia tentu bukan usia yang muda dan boleh dikatakan memasuki usia yang kian matang.
Dalam perjalanan 50 tahun sesuai dengan visi dan misi yang diemban, banyak kiprah IMM, baik dalam lingkup lokal, regional maupun internasional khususnya dalam pengembangan dunia intelektual dan selalu mengembangkan karya untuk bangsa.
Ketua DPP IMM Edi Setiawan mengatakan perayaan milad setengah abad IMM lebih pada pengembangan khazanah intelektual pemuda Indonesia.
IMM, jelas Edi Setiawan, menggelar berbagai lomba untuk memantik kreativitas dan sumbangsih pemikiran untuk kemajuan bangsa.
"Lomba ilmiah yang digelar lomba essay, cipta lagu, puisi yang digelar serentak di seluruh DPD IMM se-Indonesia," ujar Edi dalam siaran tertulis yang diterima Republika.
Edi menambahkan setengah abad IMM, lembaganya ingin menjadi bagian dari organisasi kemahasiswaan yang menggelorakan gerakan intelektual yang kritis-transformatif dan pro perubahan.
"Karakter intelektual yang tidak hanya mempunyai ciri berfikir dan bertindak secara ilmu-iman-amal, iman-ilmu-amal, amal-ilmu-iman tetapi berorientasi juga pada perubahan bangsa Indonesia yang berkemajuan” ujar Edi .
Dalam rangka menyemaikan nilai-nilai gerakan intelektual dan kekaryaan pada acara Milad IMM ini diharapkan mampu menjawab tantangan zaman yang semakin kompleks.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
