Ahad 05 Jan 2014 08:11 WIB

50 Tokoh Dianugerahi Bintang Mahaputra Kerajaan Gowa

bangunan gowa
Foto: dok
bangunan gowa

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Kesultanan Raja Tallo-Gowa, I Paricu Muhammad Akbar Amir Sultan Aliyah Karaeng Manaba, Ma'gau/Raja Tallo XIX Mangkubumi Kerajaan Gowa memberikan gelar bintang mahaputra atau kebangsawanan.

"Ada 50 orang yang diberikan Bintang Mahaputra Kerajaan dan gelar kebangsawanan atas jasanya membawa nama kerajaan dan tetap mepertahankan eksistensi budaya," kata Muhammad Nusran selaku Penasehat Raja Tallo-Gowa, Sabtu malam.

Usia prosesi adat yang dilaksanakan di Benteng Rotterdam, Makassar, Sulawesi Selatan, kata Nusran, 10 orang perwakilan dari kesultanan Malaysia yang masih ada hubungan rumpun dengan keturunan kerajaaan suku Bugis-Makassar juga diberikan gelar kesultanan.

"Ada 10 orang yang sengaja diundang karena mereka dinilai dapat mempertahankan budaya kesultanan dan adat istiadat kerajaan yang diyakni dapat dikenal di mata dunia sementtara 40 orang lainnya dari beberapa kabupaten dan kota di Sulsel," paparnya kepada wartawan.

Ia menyebutkan, dirinya juga mendapat bintang mahaputra kerajaan sebagai salah satu tokoh yang terus mempertahankan eksistensi budaya bahkan terus mengembangkan nilai-nilai budaya.

Selain itu, penyematan tanda penghargaan menandai terjalinnya kerjasama antara dua negara Malaysia dan Indonesia dalam hal pelestarian budaya hingga penyatuan rumpun kekeluargaan kerajaan yang sudah terjaga selama 200 tahun lebih.

Selain itu, kesultanan di Kerajaaan Malaysi di Selangor masih mempunyai hubungan darah dengan kesultanan Gowa-Tallo dan Kesultanan Bugis-Makassar sehingga kerjasama budaya pariwisata ini akan semakin mudah.

Sementara perwakilan Kesultanan Malaysia, Datok Sri Rozaini Binti Nawai menggatakan, dirinya mendapat tanggungjawab untuk terus melestarikan budaya salah satunya kerjasama di bidang pariwisata sertaa menjaga rahasia kerajaaan yang dianggap penting.

"Saya akan melaksanakan amanah ini dan menjaga nama baik kerajaan dan menjaga rahasia-rahasia kerajaan," paparnya dalam sambutan kemudian diberikan tongkat oleh Raja Tallo-Gowa.

Remcananya, pihak kerajaan kesultanan akan kembali memberikan penghargaan kapda orang yang dianggap berjasa salah satunya Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin pada akhir Januari 2014.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement