Sabtu 14 Aug 2010 01:07 WIB

Gereja Indonesia Sumbang Alquran bagi WNI yang Ditahan di Australia

,
Foto: ,
,

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) dan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) menyumbang Alquran kepada para Warga Negara Indonesia (WNI) yang sedang menjalani tahanan di penjara Australia. "Gerakan ini bagian perang terhadap hari pembakaran Alquran di Amerika Serikat," kata Koordinator Gerakan Peduli Pluralisme (GPP), Damien Dematra, di Jakarta, Jumat.

Sekitar 500 kitab suci umat Islam itu disumbangkan PGI dan KWI melalui Muhammadiyah yang akan menyalurkannya kepada pihak gereja di Australia. Gereja di negeri Kangguru itu yang akan meneruskan ke para tahanan.

Gerakan tersebut menunjukkan bahwa meskipun di Amerika Serikat ada seruan membakar Alquran tapi di Indonesia tak mendapat sambutan. Gerakan seruan pembakaran Alquran pada 11 September mendatang oleh pastor Terry Jones dari Dove World Outreach Centre dilakukan segelintir orang dan ditentang oleh mayoritas orang Amerika.

Menurut Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsudin, sumbangan kitab suci tersebut mempunyai makna simbolis yang sangat positif bagi kehidupan di Indonesia yang sangat majemuk. "Hal ini menunjukkan bahwa ada penghargaan terhadap hal-hal suci dalam agama baik kitab suci maupun rumah ibadah. Ini sebuah penghargaan bahwa kitab suci ikut diapreasiasi oleh pemeluk agama lain," kata Din Syamsudin.

Din mengatakan, semua pihak sepakat bahwa pembakaran Alquran ataupun kitab suci agama lainnya tidak bisa ditoleransi karena bertentangan dengan ajaran agama manapun.

Menurut dia, jangan sampai seruan pembakaran itu yang terjadi di luar negeri mempengaruhi masyarakat Indonesia yang akhirnya akan mengganggu kerukunan beragama.

Makna lain dari kegiatan itu sebagai bentuk kepedulian dari PGI dan KWI bertepatan dengan adanya permintaan dari gereja di Australia yang berinisiatif bahwa banyak WNI di penjara Australia yang memerlukan Alquran.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apakah internet dan teknologi digital membantu Kamu dalam menjalankan bisnis UMKM?

  • Ya, Sangat Membantu.
  • Ya, Cukup Membantu
  • Tidak
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
كَانَ النَّاسُ اُمَّةً وَّاحِدَةً ۗ فَبَعَثَ اللّٰهُ النَّبِيّٖنَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ ۖ وَاَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيْمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ فِيْهِ اِلَّا الَّذِيْنَ اُوْتُوْهُ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ بَغْيًا ۢ بَيْنَهُمْ ۚ فَهَدَى اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِاِذْنِهٖ ۗ وَاللّٰهُ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.

(QS. Al-Baqarah ayat 213)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement