Senin 09 Sep 2013 15:44 WIB

Pemerintah Sri Lanka Restui Pembangunan Masjid Baru

Rep: Agung Sasongko/ Red: Dewi Mardiani
Muslim Sri Lanka
Foto: onislam
Muslim Sri Lanka

REPUBLIKA.CO.ID, KOLOMBO -- Tak sia-sia usaha Muslim Sri Langka dalam memperjuangkan haknya membangun masjid. Pemerintah akhirnya merestui rencana untuk membangun sebuah masjid di Kolombo.

Meski direstui pemerintah, sebagian masyarakat Sri Langka keberatan. Sikap itu dilatarbelakangi keberadaan pohon bo, yang dianggap sakral oleh penganut Hindu tak terjamin kelestariannya lantaran pembangunan masjid itu.

Ini yang kemudian menjadi sumber ketegangan. Serangan Islamofobia pun dilancarkan dengan menyasar masjid. Video CCTV yang diambil dari salah satu rumah memperlihatkan bahwa orang-orang menyerang masjid meski ada polisi

Menurut Dewan Muslim Sri Lanka, lembaga yang merepresentasikan sebagian besar organisasi Muslim di Sri Lanka, insiden tersebut merupakan serangan ke-25 di masjid-masjid yang dilaporkan kepada mereka dari seluruh negeri.

Delegasi Uni Eropa di Kolombo mengecam peningkatan serangan terhadap Muslim. “Kebebasan berkumpul secara damai dan kebebasan beribadah merupakan fondasi masyarakat demokratis dan harus dilindungi oleh negara," ujar delegasi tersebut dalam pernyataan tertulis, seperti dilansir voanews.com, Senin (9/9).

“Uni Eropa meminta pemerintah Sri Lanka untuk menjamin keadilan lewat penyelidikan yang cepat dan tak berpihak dan memungkinkan semua warga Sri Lanka menjalankan hak-haknya secara bebas," kata delegasi tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement