Kamis 27 Dec 2012 11:01 WIB

Kaleidoskop Dunia Islam: Pengeboman Islamic Center New York

Rep: Heri Ruslan/ Red: Chairul Akhmad
Pengeboman Islamic Center New York yang berhasil direkam kamera CCTV.
Foto: AP Photo
Pengeboman Islamic Center New York yang berhasil direkam kamera CCTV.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK – Sebuah Islamic Center yang menjadi pusat organisasi Syiah di New York, Amerika Serikat (AS) diserang oleh seorang yang tak dikenal dengan bom Molotov pada Ahad (1/1) malam.

Saat peristiwa terjadi, Islamic Center yang bernama Imam Al-Khoei Foundation itu sedang digunakan oleh 80 jamaah.

Tak ada korban jiwa akibat serangan bom Molotov di awal tahun baru 2012 tersebut. Hanya saja, bagian pintu Islamic Center  yang berada di wilayah Queens itu rusak akibat terbakar.

Para jamaah yang sedang beraktivitas di dalam Islamic Center itu kaget dan panik ketika bom molotov itu meledak di pintu bagian depan. “Kami sangat kaget,” ujar Al-Shahlani, seorang asisten imam di masjid itu. “Sebelumnya tak pernah terjadi peristiwa seperti ini.”

 

Tak hanya masjid yang menjadi sasaran sang pelaku yang masih diburu oleh polisi New York. Dua serupa serangan serupa juga terjadi di lingkungan yang sama. Sebuah toko milik seorang Muslim asal Yaman juga dilempari bom api tersebut. Satu lagi, sebuah rumah yang digunakan sebagai kuil Hindu  juga dilempari bom Molotov.

Meski telah diserang, pengelola Imam Al-Khoei Foundation bertekad tetap akan membuka masjid tersebut. Islamic Center itu akan terus melayani masyarakat dan berupaya menebarkan nilai-nilai perdamaian.

Sejumlah pemuka agama di Amerika Serikat mengutuk serangan bom tersebut, di antaranya Rabbi Marc Schneier, Russell Simmons, dan Imam Muhammad Shamsi Ali. "Kami bertiga secara tegas mengutuk tindak kejahatan dan lebih memperkuat solidaritas dengan anggota Al-Khoei Center serta tempat lain yang menjadi target penyerangan," demikian pernyataan mereka.

Selain mengutuk penyerangan, para pemuka agama juga mengharapkan Kepolisian Kota New York (NYPD) untuk meningkatkan patroli keamanan di wilayah masjid, sinagoga dan tempat ibadah lain di seluruh wilayah di New York.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement