Kamis 28 Jun 2012 12:07 WIB

Innalillahi, Tokoh Muslim Italia Tutup Usia

Rep: Agung Sasongko/ Red: Dewi Mardiani
Tokoh muslim di Italia, Mario Scialoja.
Foto: islamtoday.com
Tokoh muslim di Italia, Mario Scialoja.

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Tokoh Muslim Italia, Mario Scialoja, meninggal dunia, Senin (25/6). Sosok yang mengabdikan hidupnya untuk memperjuangkan hak-hak minoritas muslim ini di meninggal di usia 82 tahun. Ia selanjutnya dimakamkan di Masjid Agung Roma, Selasa (26/6).

Scialoja, 82 tahun, memeluk Islam pada tahun 1988 ketika ia masih menjadi perwakilan Italia di PBB di New York, Amerika Serikat. Tugas diplomatik terakhirnya adalah duta besar Italia untuk Arab Saudi 1994-96. Pensiun menjadi diplomat, ia menjadi penasehat Islamic Center di Roma. Ia juga aktif dalam membangun dialog antar umat beragama.

Presiden Provinsi Roma, Nicola Zingaretti menilai sosok Scialoja sebagai pribadi yang tak pernah berhenti untuk mempromosikan perdamaian antar umat beragama. "Saya sampaikan ucapan belansungkawa kepada meninggalnya duta besar Scialoja. Ia merupakan contoh yang baik dalam mempromosikan perdamaian di ITalia. Teladan beliau patut ditiru pemerintah," kata dia seperti dilansir onislam.net dan islamtoday.com.

Menteri Italia untuk kerja sama dan integrasi, Andrea Riccardi menyebut sosok Scialoja sebagai diplomat yang penuh gairah dan cerdas. "Ia seorang muslim. Tapi peranannya cukup besar dalam mempromosikan perdamaian di Italia," kata dia.

Pemimpin Partai Demokrat Italia, Walter Veltroni, mengatakan Scialoja merupakan sosok yang terbuka. Komitmennya yang kuat dalam mempromosikan perdamaian membuatnya tidak terpengaruh ketika dunia dilanda isu kekerasan bernuansa agama. "Saya ingat sekali, setelah tragedi 9/11, ia ajak Muslim Italia mengunjungi AS. Ia berdialog dengan komunitas Yahudi dan Kristen. Saya selalu mengagumi kemampuannya. Kepergiannya menyisakan kesedihan bagi muslim dan Italia," ungkapnya.

Komunitas Yahudi di Roma tak ketinggalan mengucapkan belasungkawa atas kepergian Scialoja. "Seorang sahabat yang tulus berbagi telah meninggalkan kami,"kata Riccardo Pacifici, presiden komunitas Yahudi Roma.

Lebih dari 300 orang menghadiri pemakamannya, termasuk Wakil Italia Luar Negeri, Staffan de Mistura, Wakil Ketua Komunitas Yahudi Roma, James Moscati, anggota dewan Uni Komunitas Budaya Yahudi Italia, Magiar Victor, kepala Institut Kepausan Studi Arab dan Islam, Guixot Miguel; Presiden Persatuan Masyarakat Islam di Italia, Ezzedin el-Zir dan Presiden Asosiasi Perempuan Maroko, Souad Sbai.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement