Rabu 26 Feb 2014 00:01 WIB

Seruan Boikot Video Klip Katy Perry Bakar Lafaz Allah

Rep: Erik Purnama Putra/ Red: Fernan Rahadi
Katy Perry dalam salah satu adegan video klipnya, Dark Horse.
Foto: chartrigger.blogspot.com
Katy Perry dalam salah satu adegan video klipnya, Dark Horse.

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Penyanyi tenar Amerika Serikat, Katy Perry terlibat dalam kontroversi. Itu setelah video klip single terbarunya, Dark Horse yang menggambarkan budaya Mesir kuno menimbulkan kecaman.

Pokok masalahnya adalah dalam salah satu adegan, Perry yang berperan sebagai Cleopatra mengeluarkan sihirnya kepada seorang laki-laki yang mendekatinya. Ketika laki-laki itu mengeluarkan berlian ukuran besar, halilintar yang keluar dari tangan Perry langsung menyambar tubuh laki-laki itu yang berubah menjadi debu.

Yang menjadi masalah adalah laki-laki itu menggunakan kalung dengan lafaz Allah, yang langsung ikut terbakar dan hancur. Tindakan itu jelas dianggap bentuk ketidakhormatan kepada kaum Muslim.

Munculnya simbol agama Islam itu memunculkan reaksi keras di dunia maya. Adegan itu dapat ditangkap dengan melihat video klip pada menit ke 1:15. Untuk melihatnya butuh kejelian atau dengan cara memperbesar gambar agar mudah terlihat.

Menurut Fuse.tv, para pengguna Twitter sedang menyerukan sikap boikot untuk video klip Dark Horse. Bahkan, lewat laman Change.org, sedang digalang petisi yang sudah terkumpul belasan ribu tanda tangan.

Yang mencolok dalam video klip penyanyi berusia 29 tahun itu adalah isinya banyak memuat simbol Illuminati. Mulai mata satu, segitiga piramida, dekorasi panggung, hingga gerakan aktor pendukung.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement