Rabu 30 Oct 2013 13:22 WIB

Menerjemahkan Cahaya Islam Dalam Pameran

Pameran peninggalan peradaban Islam di Andalusia
Foto: The Hurriyet Daily News
Pameran peninggalan peradaban Islam di Andalusia

REPUBLIKA.CO.ID, ANDALUSIA -- Sejarah mencatat Spanyol merupakan salah satu pusat peradaban Islam di Eropa. Ini yang membuat, Spanyol menjadi jembatan antara Barat dan dunia Islam.

Di Spanyol, tepatnya Andalusia, digelar pameran yang mencerminkan hal itu. Pameran itu diberi tajuk, Nur, yang berasal dari bahasa Arab. Nur bila diartikan dalam bahasa Indonesia adalah cahaya.

"Pameran ini menampilkan seni yang dikombinasikan dengan tenik efek cahaya. Ini akan memperkuat ruh dari pameran itu," ungkap panitia penyelenggara, seperti dilansir The Daily Hurriyet News, Rabu (30/10).

Pameran ini mencakup 140 karya seni dari 17 negara Islam di seluruh dunia. Karya-karya yang ditampilkan merupakan buatan tangan antara abad ke-9 dan ke-20. Ini termasuk, hasil penemuan ilmuwan Islam dibidang ke dokteran, geometri, astronomi dan lainnya.

"Cahaya merupakan bagian sangat penting dalam konsep ajaran Islam," kata Sabiha Al-Khemir, pakar budaya dan seni Islam.

Menurutnya, pameran ini ingin menunjukkan tidak hanya tradisi keterampilan dan keahlian di seluruh dunia Islam , tetapi juga keindahan semata-mata bahwa kebudayaan Islam telah diproduksi dan berkontribusi pada peradaban dunia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement