REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Satu terobosan dibuat oleh Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir dalam mempromosikan ajaran Islam. Universitas tertua itu berencana merilis saluran televisi (TV) satelit.
"Insya Allah saluran ini akan mengudara Juli mendatang. Melalui saluran ini diharapkan ajaran Islam dapat dipromosikan dengan baik," kata Imam Besar Ahmad Al-Tayyeb kepada Gulfnews seperti dikutip Onislam, Selasa (4/6).
Menurut Imam Al-Tayyeb, nantinya saluran televisi ini akan menampilkan fitur agama, sosial, budaya dan sejarah Islam. Konten yang ada ini nantinya akan menjadi sumber informasi kepada mereka yang ingin mencari tahu tentang Islam dan muslim.
"Sekarang ini, terlalu banyak saluran televisi yang membicarakan politik. Ini hanya akan membuat fitnah saja dalam masyarakat kita," ujar dia.
Konsultan Media, Mohsin Kamal menilai langkah Universitas Al-Azhar ini menjadi strategis mengingat media sekular terlalu bias dalam memaparkan informasi tentang Islam. "Mereka selalu mengabaikan kode etik meski mereka menerima kritik publik," tuturnya.
Situasi Mesir yang rentan perpecahan bisa jadi merupakan pemicu Al-Azhar memutuskan untuk mengambil langkah ini. Mereka sebagai institusi berpengaruh di Mesir tentu ingin memberikan sumbangsih untuk meredakan konflik antar kelompok dengan ajaran Islam sebagai jembatan perdamaian.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
