Jumat 03 May 2013 17:01 WIB

Alhamdulillah, Populasi Muslim Kroasia Terus Bertambah

Rep: Agung Sasongko/ Red: Damanhuri Zuhri
Islamic Center Kroasia
Foto: www.austriantimes.at
Islamic Center Kroasia

REPUBLIKA.CO.ID, ZAGREB--Seperti negara Balkan lainnya, perkembangan Islam di Kroasia tidak terlepas dari pengaruh Ustmani. Sebab, Kroasia merupakan bagian dari Ustmani dari abad ke-15 hingga ke-19.

Pengaruh itu sangat terlihat dari penggunaan nama dalam masyarakat Kroasia. Misal, Hirwat (Turki) yang selanjutnya beradaptasi menjadi Horvat (Kroasia).

Namun, Kroasia juga memberikan pengaruh yang tak sedikit. Dahulu pengadilan Turki dan tentara di Konstantinopel (Istanbul--sekarang) memahami dengan baik bahasa Kroasia.

Bicara statistik, populasi Muslim Kroasia di antara negara Balkan lainnya memang lebih sedikit. Sensus tahun 2001 mencatat populasi Muslim hanya 1.3 persen atau 57.687.

Sebagian besar dari populasi Muslim Kroasia menetap di Selatan. Mereka ini keturunan Bosnia yang terpisah ketika perang saudara. Di luar Bosnia, etnis Albania menempati posisi kedua dengan populasi 0.58 persen. Disusul Roma (0.21 persen) dan Turki (0.01 persen).

Kendati minoritas, pertambahan populasi di kalangan Muslim cukup pesat. Sebelum menjadi Republik Kroasia, populasi Muslim mencapai 1.239. Mereka kebanyakan menetap di Zagreb.

Pada tahun 1948, jumlahnya mencapai 16.185 jiwa. Meningkat lagi pada tahun 1971, yakni mencapai 18.487 jiwa. Dan kini, jumlahnya mencapai 57.687 jiwa dan diperkirakan terus bertambah.

Bangun Masjid

Dalam beribadah, Muslim Kroasia sangat terbantu dengan masjid peninggalan Ustmani. Masjid yang berlokasi di Zagreb ini merupakan salah satu yang terbesar dan paling indah di Eropa.

Namun, masjid itu tidak lagi mampu menampung jamaah yang datang. Sebabnya, Muslim Kroasia terus melobi pemerintah untuk mendapatkan izin pembangunan masjid baru. Lobi itu akhirnya membuahkan hasil.

Donatur asal Qatar setuju membiayai pembangunan masjid di Rijeka. Tak hanya itu, sebuah masjid juga dibangun di Dubrovnik. Untuk masjid ini, warga lokal banyak menolak. Selain itu, masjid baru juga akan dibangun di Osijek dan Sisak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement