REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei mengklaim perseteruan Sunni dengan Syiah adalah skenario busuk dari musuh Islam. Tujuannya tentu saja untuk menghancurkan persatuan umat Islam.
"Dalam beberapa tahun terakhir, perselisihan (Sunni-Syiah) semakin meningkat secara tidak wajar. Hal ini menandakan konflik ini sengaja diciptakan di tengah masyarakat muslim," katanya saat pertemuannya dengan para pejabat dan pengurus haji 2012, Senin (17/12) pagi waktu setempat, Seperti dikutip dari khamenei.ir, Selasa (18/12).
Karenanya Khamenei menekankan umat Islam harus bersatu. Sebab, perseteruan Sunni-Syiah dinilainya hanya akan membuat musuh-musuh Islam bertepuk tangan.
"Konflik ini terkadang dipicu oleh ketidakjelasan masalah atau anggapan tidak benar yang mesti diluruskan. Dan terkadang pula konflik disebabkan perilaku yang salah. Untuk yang satu ini harus dilakukan penyelidikan yang cermat dan tindakan untuk mengatasinya," katanya.
Kepada pejabat kepengurusan haji, Khamenei juga berpesan tentang makna haji yang mencerminkan persatuan umat Islam. "Dalam musim haji, persatuan, keagungan dan keberagaman dunia Islam tergambar dan kapasitas ini mesti dimanfaatkan dengan sebaik mungkin," sebutnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
