Selasa 06 Nov 2012 20:28 WIB

Walikota London Bangga Miliki Kakek Muslim

Rep: Agung Sasongko/ Red: Karta Raharja Ucu
Walikota London, Boris Johnson.
Foto: milligazette.com
Walikota London, Boris Johnson.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Sikap Walikota London, Boris Johnson terhadap komunitas Muslim kian hangat dan bersahabat. Itu yang ia tunjukan dalam acara perayaan Idul Adha di Balai Kota, Selasa (6/11).

Boris tak segan menutupi ia keturunan Muslim. "Saya tidak pernah pergi haji. Tapi kakek saya melakukannya," kata dia seperti dikutip Mille Gazzete.

Kakeknya adalah Haji Ahmed, seorang pengusaha lilin dari Istanbul, Turki. Haji Ahmed ini merupakan keturunan Ali Kemal Bey, Menteri Dalam Negeri era Turki Ustmani.

Setelah pembunuhan Ali Kemal Bey dan pecah Perang Dunia I, keluarganya meninggalkan Turki menuju Inggris. Nama Johnson itu sendiri berasal dari nenek Boris yang masih keturunan Raja George II.

Sebelumnya, Boris merupakan sosok yang getol mengutuk Islam. Ia juga mendukung agresi Israel terhadap Palestina.

Sewaktu pemboman London 7 Juli 2005, ia berkomentar pada dasarnya Islamofobia lahir secara alami lantaran provokasi dalam teks Alquran. "Ini menjadikan agama ini paling kejam dari semua agama dan yang tidak beragama," komentar dia.

Yang menarik, komentarnya itu tidak mempengaruhi penilaian Muslim terhadapnya pada pemilihan walikota. Ia didukung penuh Muslim London.

"Masalahnya adalah orang yang keluar dari konteks Alquran lalu menggunakannya untuk menginspirasikan kejahatan dalam hati manusia. Itu menajdi fakta serius yang perlu diatasi," kata dia ketika berkampanye dihadapan Muslim.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement