REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ustaz Felix Siauw menyebut Alquran merupakan sebuah seni yang paling tinggi di dunia. Kitab suci umat Muslim itu merupakan keindahan maksimal yang dapat dirasakan oleh umat manusia.
Hal itu disampaikannya dalam sebuah acara bertema 'Art of Dakwah' di Jakarta Convention Center (JCC), Tanahabang, Jakarta Pusat, Sabtu (11/5). Acara tersebut digelar oleh sejumlah pihak, yaitu Kajian Musawarah, Yuk Ngaji, dan Hijrah Fest.
''Alquran inilah the ultimate beauty, ultimate art, yaitu seni yang paling tinggi. Seni yang menyampaikan kebenaran,'' ujar Felix.
Bagi Felix, Alquran itu sesuatu yang tidak tergantikan. Karena dalam Alquran berisi petunjuk hal baik dan buruk. Serta caranya menghamba pada Allah.
Ia menceritakan bahwa umat Quraisy adalah pihak yang tak bisa menerima kebenaran Alquran. Namun, mereka tak bisa menolak keindahan dari Alquran.
''Orang kafir Quraisy bisa mendebat kebenaran Alquran,'' katanya. ''Tapi mereka tak bisa menolak keindahannya, mereka paham betul keindahan Alquran.''
Alquran adalah penawar pilu, penyemangat dalam perjuangan, dan penghibur di kala sedih bagi umat manusia. Standar yang tak bakal berubah, yang juga pemberi syafaat saat kiamat.
''Tanpa Alquran, kami buta, kami tuli, kami bisu. Alquran menerangi, menjelaskan, sumber kebenaran dari Allah,'' ujar Felix.
Maka dari itu, ia menjelaskan bahwa menyampaikan kebenaran Alquran merupakan bagian dari art of dakwah. Bagian dari menyampaikan sebuah keindahan bagi umat manusia yang belum dapat melihatnya.
Menurutnya, dalam menyampaikan dakwah dapat menggunakan berbagai cara untuk menyentuh hati manusia lain. ''Kita berkontribusi dalam jalan ini. Kalau kita berada di jalan dakwah, apapun yang mereka lakukan, kita mengantarkan keindahan yang sejati,'' ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
