Jumat 10 May 2019 09:19 WIB

Revolusi Pertanian di Andalusia

Ada beberapa jenis tanaman yang diperkenalkan umat Islam di Spanyol.

Andalusia, Spanyol
Foto: picturesspain.com
Andalusia, Spanyol

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejarawan Prancis, Baron Carra de Vaux, menyebutkan sejumlah tanaman dan hewan dari Timur dibawa ke Spanyol oleh umat Islam untuk beragam keperluan. Tak hanya untuk keperluan pertanian dan peternakan, tanaman dan hewan itu juga dikembangkan untuk keperluan perkebunan, perdagangan, dan status sosial.

Ada beberapa jenis tanaman yang diperkenalkan umat Islam di Spanyol. Antara lain kapas dan tebu, kata Vaux. Kapas mulai dibudidayakan di Andalusia, Spanyol, pada akhir abad ke-11. Perkebunan kapas di Andalusia ini berkembang pesat sehingga wilayah ini menjadi penghasil kapas dan mampu mengekspor kapas ke berbagai daerah.

Baca Juga

Para petani Muslim saat itu juga telah mengetahui cara membasmi hama dan penyakit tanaman lainnya. Mereka sudah menerapkan teknologi pengolahan tanah, teknik pemupukan, dan cara-cara untuk menyuburkan tanah. Bahkan, mereka bisa ‘menyulap’ padang pasir menjadi perkebunan.

Teknologi dan sistem irigasi yang telah mereka kuasai, kemudian diterapkan di Andalusia. Begitupun kepiawaian mereka dalam bidang pemuliaan tanaman untuk menghasilkan varietas-varietas tanaman baru.

Tak mengherankan jika Andalusia mampu memenuhi kebutuhan penduduknya dengan beragam buah-buahan dan sayuran, yang sebelumnya tidak dikenal di negara-negara Barat (Eropa). Itulah revolusi pertanian yang diperkenalkan oleh orang-orang Islam.

sumber : Mozaik Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement