Kamis 28 Feb 2019 20:20 WIB

Di Majelis Taklim, Sahabat Rasulullah Sebarkan Ilmu

Sahabat Rasulullah menilai menghadiri majelis taklim akan menambah ilmu dan iman.

Ilustrasi Majelis Taklim
Foto: Republika/Mardiah
Ilustrasi Majelis Taklim

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Yazid bin Abdul Qadir Jawas dalam buku /Menuntut Ilmu Jalan Menuju Surga/, menegaskan, alangkah indah seandainya umat Muslim dapat meneladani Rasulullah dan para sahabat yang senantiasa berkumpul untuk tujuan menyebarkan ilmu dan kebaikan.

Pasalnya, ada keutamaan dengan mengikuti majelis atau pertemuan-pertemuan agama semacam ini. Pada buku /The Ideal Muslim/, Dr Muhammad Ali Hasyimi, menguraikan, bahwa di sana nama Allah SWT senantiasa diagungkan. Setiap pembicaraan pun dipenuhi tema keagungan ajaran Islam mengenai tarbiyah (pendidikan), individu, keluarga dan masyarakat.

Selain itu, hadirin juga memperlihatkan perenungan atas kekuasaan Allah SWT. ''Dalam pertemuan agama, jiwa disucikan, hati dibersihkan, dan seluruh orang dipenuhi rasa keimanan,'' papar Dr Muhammad

Menghadiri majelis taklim atau pertemuan agama yang mengajarkan Alquran dan sunah, menurut pemahaman para sahabat, akan menambah ilmu, keimanan, dan ketakwaannya. Di samping juga pada akhirnya sanggup menambah amal kebaikannya kelak.

Adalah salah seorang sahabat yakni Abdullah ibnu Rawahah RA, di manapun bertemu dengan sahabat Nabi SAW lainnya, selalu berkata, ''Mari, mari kita percaya pada Allah setiap saat.''

Saat mendengar hal tersebut Nabi SAW bersabda, ''Semoga Allah memberikan rahmat kepada Ibnu Rawahah, karena ia mencintai perkumpulan-perkumpulan yang para malaikat merasa perlu untuk hadir.''

Begitu mulia kedudukan majelis ilmu, hingga Rasulullah menyebutnya akan diikuti pula oleh para malaikat. Tak hanya itu, beliau bahkan mengistilahkan majelis ilmu sebagai taman-taman surga.

Nabi SAW bersabda, ''Apabila kalian berjalan melewati taman-taman Surga, perbanyaklah berzikir.'' Para sahabat bertanya, ''Wahai Rasulullah, apakah yang dimaksud taman-taman surga itu?'' Nabi menjawab, ''Yaitu halaqah-halaqah zikir (majelis ilmu).'' (HR at-Tirmidzi (no. 3510), Ahmad (III/150), dari Shahabat Anas bin Malik ra.

Majelis yang memiliki faedah sesuai ajaran Islam yakni yang di dalamnya diajarkan tentang tauhid. Pun mengajarkan akidah, ibadah yang sesuai sunnah Nabi, muamalah, dan lainnya.

Dengan demikian, setiap Muslim hendaknya memperbanyak mengikuti pertemuan-pertemuan agama, majelis taklim atau majelis ilmu baik di masjid, mushala, kantor, atau rumah, yang akan meningkatkan ketakwaan, keimanan, dan pengetahuan.

''Ia hendaknya menghindarkan diri dari berkumpul dengan orang-orang yang bisa membawanya pada kemunkaran,'' tegas Dr Muhammad. Seorang Muslim juga dianjurkan keluar dari pertemuan-pertemuan dosa dan ketidaktaatan yang hanya akan mengurangi kesucian jiwa serta menjauhkannya dari Allah SWT.

sumber : Islam Digest Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement