Rabu 27 Feb 2019 14:19 WIB

Mengenal Rihlah Keilmuan Syekh Muhammad bin Alawy (1)

Syekh Muhammad berkelana dari satu tempat ke tempat lain, memeroleh sanad hadits.

(ilustrasi) Syekh Muhammad bin Alawy
Foto: tangkapan layar youtube
(ilustrasi) Syekh Muhammad bin Alawy

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat masih menjadi mahasiswa, Syekh Muhammad bin Alawy al-Maliki gemar melakukan rihlah atau perjalanan untuk mencari ilmu. Dia berkunjung ke negeri-negeri hingga ke Afrika Utara, Turki, Yaman, Pakistan, dan India. Di banyak tempat, dia memeroleh ijazah dan sanad dari pakar-pakar ilmu hadits setempat.

Di Makkah, ada 13 orang guru tempatnya menimba ilmu. Mereka adalah Syekh Muhammad Yahya Aman al-Makki, Syekh Sayyid Muhammad al-‘Arabi at-Tabbani, dan Syekh Hasan Sa‘id al-Yamani.

Baca Juga

Selain itu, ada Syekh Hasan bin Muhammad al-Mashshat, Syekh Muhammad Nur Sayf, dan Syekh Muhammad Yasin al-Fadani, seorang ulama Minangkabau, Indonesia.

Kemudian, Sayyid Muhammad Amin Kutbi, Sayyid Ishaq bin Hashim ‘Azuz, Habib Hasan bin Muhammad Fad‘aq, dan Habib ‘Abd al-Qadir bin ‘Aydarus al-Bar. Berikutnya, Syekh Khalil ‘Abd al-Qadir Taybah, Syekh ‘Abdullah al-Lahji, dan ayahandanya sendiri, Sayyid Alwi al-Maliki.

Di Madinah, Muhammad bin Alawy berguru kepada sekurang-kurangnya enam orang ulama, yakni Syekh Hasan al-Sha‘ir, pemuka Al-Qurra; Syekh Diyauddin Ahmad al-Qadiri; Sayyid Ahmad Yasin al-Khiyari; Syekh Muhammad al-Musthafa al-Alawi al-Shinqiti; Syekh Ibrahim al-Khatani al-Bukhari; dan Syekh Abdul Ghafur al-Abbasi al-Naqshbandi.

Baca juga: Mengenal Rihlah Keilmuan Syekh Muhammad bin Alawy (2-Habis)

Di Yaman, Muhammad belajar pada belasan orang ulama. Di antaranya adalah imam besar Hadramaut Habib Umar bin Ahmad bin Sumayt, mufti Yaman Syekh Sayyid Muhammad Zabarah, mufti Taiz Syekh Sayyid Ibrahim bin Aqiil al-Baalawi, dan Imam Sayyid Ali bin Abdul Rahman al-Hibshi.

Kemudian, terdapat Habib Alawi bin Abdullah bin Shihab, Sayyid Hasan bin Abdul Bari al-Ahdal, Syekh Fadhil bin Muhammad Bafadhal, dan Habib Abdullah bin Alawi al-Attas. Selanjutnya adalah Habib Muhammad bin Salim bin Hafiiz, Habib Ahmad Manshur al-Haddad, dan Habib Abdul Qadir al-Saqqaf.

Di Suriah, guru-gurunya cukup banyak. Mereka antara lain mufti Suriah Syekh Abu al-Yasar bin Abidin, mufti mazhab Maliki Syekh Sayyid Syarif Muhammad al-Makki al-Kattani, dan mufti mazhab Syafii Syekh Muhammad As’ad al-Abaji. Kemudian, Syekh Sayyid Muhammad Shalih al-Farfur, Syekh Hasan Habannakah al-Madyani, Syekh Abdul Aziz ‘Uyun al-Sud al-Himsi, dan Syekh Muhammad Said al-Idlabi ar-Rifa’i.

sumber : Islam Digest Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement