Selasa 15 Jan 2019 22:22 WIB

Teladan Rasulullah Sebagai Negarawan

Muhammad tampil sebagai pemimpin yang memperhatikan rakyatnya.

Rasulullah
Foto:

Muhammad tampil sebagai pemimpin yang memperhatikan rakyatnya. Sebagai pemimpin, ia menunjukkan tanggung jawab agar rakyatnya tidak mengalami kesulitan dalam ekonomi.

Ketika berada di Madinah, yang menjadi prioritas utama Muhammad adalah menumbuhkan rasa cinta kasih di kalangan penduduk Madinah. “Ia telah sukses menciptakan jalinan sosial yang harmonis antara suku Aus dan suku Kazraj hingga di antara mereka seperti tak pernah terjadi pertumpahan darah dan kekerasan,” tulisnya.

Kewajiban utama yang harus dilakukannya ketika menginjak Madinah adalah mengintegrasikan semua warga yang tinggal di situ sebagai orang yang butuh perlindungan dan dukungan.

Zuhairi Misrawi dalam bukunya, Madinah: Kota Suci, Piagam Madinah, dan Teladan Muhammad, menuliskan Rasulullah telah meletakkan beberapa fondasi penting hingga menjadikannya sebagai negarawan yang patut diteladani.

Pertama adalah fondasi teologis. Ketika Muhammad tiba di Madinah, hal pertama yang dilakukannya adalah membangun masjid. Pembangunan masjid ini mengajarkan sebuah nilai optimisme akan terwujud jika ada kebersamaan. Ketika tiba di negeri baru, dengan berdirinya masjid memberikan semangat optimistis bagi Muslim untuk menuju kehidupan yang lebih baik setelah hijrah.

“Masjid tidak hanya mengajarkan pentingnya ibadah ritual, tetapi juga mengajarkan pentingnya ibadah sosial sebagai bentuk nyata dari misi Islam, yaitu mengemban perubahan pada tataran empiris,” tulisnya.

 

Fondasi yang kedua adalah moralitas. Muhammad selalu menekankan pentingnya moralitas. Salah satunya adalah kejujuran. “Dalam bahasa modern, kejujuran ini dikenal dengan integritas,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement