Sabtu 22 Dec 2018 07:07 WIB

Ummu Syuraik Ditolong Ember dari Langit

Ember ini menghapus dahaga Ummu Syuraik yang sedang disiksa di tengah padang pasir.

Padang Pasir
Foto: Youtube
Padang Pasir

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seperti bangsa Arab lainnya, Kabilah Daus adalah penyembah berhala. Mereka mendirikan patung bernama Dzul Khulashash. Patung ini disebutkan d alam hadis Nabi yang diriwayatkan oleh Bukhari. “Kiamat tidak akan terjadi sebelum bo kong wanita Kabilah Daus menggoyangkan Dzul Khulashah,” ujar Rasulullah.

Islam masuk ke Kabilah Daus melalui Thufail ibn Amr ad-Dausi. Awalnya, Thufail tidak tertarik sama sekali dengan Islam. Dia bahkan menutup telingannya atas segala sesuatu yang berhubungan dengan Islam. Tetapi, hal tersebut tidak lagi mampu dilakukannya ketika suatu hari Thufail menemukan Rasulullah sedang shalat di dekat Ka’bah.

“Aku berdiri di dekatnya. Allah membuat telingaku mendengar sebagian perkataannya. Sungguh katakata yang indah,” katanya.

Setelah berdiskusi dengan Nabi, Thufail pun menyatakan syahadatnya. Dia kemudian menemui kaumnya untuk mengajak mereka menganut Islam. “Hai Nabi Allah, aku adalah orang yang dipatuhi oleh kaumku. Aku akan pu lang menemui mereka dan mengajak mereka pa da agama Islam. Berdoalah kepada Allah agar Dia memberiku bukti ke benaran yang akan men dukungku dalam menyerukan Islam kepada mereka,” ujar Thufail yang kemudian disambut Rasulullah dengan doanya, “Ya Allah berikanlah dia bukti kebenaran.”

Thufail menyeru Kabilah Daus agar memeluk Islam, tetapi mereka tidak menanggapinya. Teta pi, terdapat seorang perempuan yang menyambut seruan tersebut. Dia adalah Ummu Syuraik. Dia dinamai Ghaziyah binti Jabir Ad Dausiah, seorang wanita dari Al-Azdi, salah satu suku Kabilah Daus.

sumber : Dialog Jumat Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement