Jumat 14 Dec 2018 06:36 WIB

Ketika Nabi Daud Diuji Allah

Nabi Daud terkenal sebagai sosok panutan yang disiplin.

Yerusalem

Tetapi, jawaban ini malah direspons dengan gelak tawa kedua orang tersebut. Nabi Dawud terheran dan merasa aneh. “Engkau berbuat zalim, mengapa justru tertawa, rupanya kau perlu kapak untuk menghancurkan ini dan inimu?” Yang dimaksud kening dan mulutnya. “Saya kira Andalah yang perlu diperlakukan begitu,” jawab pria yang ternyata adalah malaikat dan tengah menjelma.  Keduanya lantas menghilang.

Nabi Daud sadar bahwa kedua orang misterius tadi adalah peringatan dari Allah. Ia akhirnya bertaubat dan bersujud selama 40 hari. Selama bersujud, ia tidak pernah mengangkat kepala, kecuali untuk keperluan mendesak. Ia menahan diri dari makan dan minum. Air mata berderai. Berbagai doa pengampunan pun dipanjatkan. Ia bertaubat sebenar-benar taubat. Buah 'bisikan' hatinya itu, telah menjadikannya bersalah.    

“Mahasuci Sang Pencipta cahaya! Tuhanku, hanya kepada Engkaulah aku lari dengan membawa segala dosaku dan aku mengaku atas segala kesalahanku. Oleh karena itu, janganlah Engkau jadikan aku orang-orang yang berputus asa dan jangan pula Engkau susahkan aku pada hari Kiamat nanti,” kata Daud dalam sebuah doanya. Dengan ketulusan dan kesungguhan bertaubat itulah, akhirnya Allah mengabulkan permintaan Daud AS.

sumber : Islam Digest Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement