Sabtu 10 Mar 2018 02:44 WIB

Dua Masjid Terindah di Eropa

Dua masjid ini juga memiliki sejarah panjang.

Rep: Nashih Nasrullah/ Red: Agung Sasongko
Masjid St Petersburg
Masjid St Petersburg

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masjid merupakan tempat ibadah umat Islam. Fungsi masjid dalam sejarah Islam tak sekadar sebagai lokasi shalat, tetapi juga digunakan sebagai pusat aktivitas seperti pendidikan, ekonomi, dan bahkan pengaturan negara. Satu fungsi masjid dalam sejarah juga ialah kedudukannya sebagai pencapaian karya seni.

Berbagai masjid di dunia memiliki bentuk dan kubah, menara, dan ruang shalat yang beraneka ragam dengan gaya arsitektur menawan. Masjid dahulu memang banyak yang berasal dari Semenanjung Arab, tetapi masjid-masjid bersejarah dan cantik dapat ditemukan di seluruh negara.

Banyak masjid yang dibangun tidak hanya sebatas fungsinya, tetapi juga memiliki keindahan. Ada dua masjid yang terindah di Eropa yang jarang sekali masyarakat dunia mengetahuinya. Dua masjid ini adalah Masjid Lala Mustafa Pasha di Siprus dan Masjid Saint Petersburg di Rusia.

Berikut ini dua masjid indah di wilayah Eropa menurut redaksi:

Masjid Lala Mustafa Pasha

Masjid Lala Mustafa Pasha terlihat seperti katedral. Karena memang masjid ini awalnya adalah Katedral Santo Nicolas. Katedral disulap menjadi pada masa  Ottoman yang ketika itu telah menguasai Famagusta pada 1571 di bawah komando Lala Mustafa Pasha.

Saat ini masjid tersebut masih dianggap sebagai bangunan Abad Pertengahan terbesar di Famagusta. Konstruksinya mirip dengan katedral Notre Dame de Reims di Prancis. Bagian yang paling mirip adalah jendela berbentuk lingkaran besar yang dipasang di atas pintu utama.  Jendela ini disebut dengan jendela mawar yang umum menjadi ciri katedral Prancis.

Masjid yang dibangun antara 1300 hingga 1400 Masehi ini sempat sempat mengalami kerusakan saat terjadi gempa bumi dan ketika Ottoman menguasai Famagusta. Dua menara masjid tidak dapat diselamatkan dari kerusakan.

Meskipun telah dilakukan banyak renovasi, ada beberapa bagian yang masih bertahan. Salah satu lokasi di sekitar masjid yang masih bertahan adalah pemakaman tua yang ada sejak abad ke-14.

Masjid Saint Petersburg di Rusia

Ketika dibuka pada 1913, Masjid Saint Petersburg merupakan masjid terbesar di Eropa. Saat ini dapat menampung 5.000 jamaah. Di Rusia, Masjid ini pun masih menjadi masjid paling besar dan berada paling utara di dunia. Bangunan ini merupakan pusat aktivitas Islam untuk 20 juta Muslim Rusia.

Masjid ini dibangun di Kota Saint Petersburg seberang Benteng Peter dan Paul. Pembangunan masjid ini merupakan hadiah emir kota jalur sutra Bukhara yang menjadi bagian dari kerajaan Rusia.

Bagian luar masjid ditutupi granit abu-abu. Sedangkan ubinnya adalah keramik biru pirus. Atas kubah juga terdapat mozaik berwarna biru dengan puncak menara setinggi 39 meter.

Interiornya dilapisi dengan marmer hijau dan bertuliskan kaligrafi ayat Alquran. Pekerja untuk membangun masjid ini didatangkan langsung dari Asia Tengah.

Selama Perang Dunia Kedua, masjid ini ditutup oleh kaum Bolshevik dan digunakan sebagai gudang peralatan medis. Atas permintaan presiden Indonesia Sukarno, masjid tersebut dikembalikan ke komunitas Muslim di kota tersebut pada1956.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement