REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat ini, Masjid al-Faruq 'Umar ibn al-Khattab memiliki imam tetap bernama Syekh Ahmad Ali al-Nahas serta muazin tetap Haram al-Maki. Selain sebagai rumah ibadah kaum Muslim, pemerintah setempat juga menjadikan masjid tersebut salah satu destinasi wisata halal di UEA.
Turis dari mancanegara dapat berkunjung ke masjid yang terletak persis di kawasan Splendour Villas, Dubai. Khususnya di waktu siang dan sore hari. Ada aturan mengenai cara berpakaian yang harus menutup aurat.
Selain pusat peribadatan sehari-hari, masjid yang cukup strategis lantaran hanya sekitar 500 meter dari Burj Arab ini, juga difungsikan sebagai pusat keilmuan publik UEA.
Ada aktivitas pengajian, dakwah, serta madrasah di kompleks masjid ini. Ada pula perpustakaan dengan koleksi lebih dari tiga ribu judul buku dari beragam genre.
Mulai dari agama, sains, budaya, hingga hiburan. Tidak hanya berbahasa Arab, tetapi juga bahasa-bahasa internasional lainnya, seperti bahasa Inggris, Prancis, dan Jerman.
Perpustakaan ini buka setiap hari mulai pukul 08.00-18.00 sore waktu Dubai. Selain itu, Masjid al-Faruq 'Umar ibn al-Khattab juga menyelenggarakan penerbitan buku-buku ilmiah.
Sejauh ini, yang sudah beredar di publik luas adalah Ensiklopedia Masjid-masjid di UEA dan al-Mukhtasar al-Fiqhi karya Ibn Arafah yang membahas soal Mazhab Maliki.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
