Jumat 26 Aug 2016 17:00 WIB

Peradaban Islam Pengaruhi Gerakan di Eropa

Rep: Marniati/ Red: Agung Sasongko
Masjid Agung Roma, Italia.
Foto: cafebabel.it
Masjid Agung Roma, Italia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hubungan antara Turki Utsmani dan Eropa tak hanya terjalin dalam bidang politik, budaya, dan perdagangan. Para  sejarawan mencatat, Turki Utsmani dan Eropa juga saling memengaruhi dalam bidang arsitektur.

Karena itu, munculnya pengaruh desain arsitektur Mimar Sinan pada Gereja San Giorgio Maggiore di Venesia, bukanlah hal aneh. Hal ini tampaknya berawal dari ditugaskannya Marcantonio Barbaro, orang dekat arsitek Andrea Palladio, sebagai duta besar Venesia di Istanbul selama enam tahun. Melalui sang duta besar inilah, Palladio mengenal karya-karya arsitektur Sinan.

(Baca: Arsitektur Islam Percantik Eropa)

Deborah Howard, penulis buku Venice and the East : The Impact of the Islamic World on Venetian Architecture (1100-1500), mengatakan, pengaruh Islam sangat kuat pada bangunan dan dekorasi arsitektur di Venesia. Selain Gereja San Giorgio Maggiore, masih banyak bangunan lain di Venesia yang memiliki unsur Islam di dalamnya.

Sebut saja misalnya Istana Venesia. Dalam bukunya, Howard menyebut, bentuk-bentuk lengkung dan jendela pada istana ini terinspirasi dari dunia Islam. Desain dan dekorasi yang mirip arsitektur Mamluk ini ditampilkan untuk mencitrakan Venesia sebagai pusat perdagangan dunia pada masa itu.

Sedangkan, dalam buku Venice and The Islamic yang ditulis Stefano Carboni disebutkan, ada kaitan erat antara Venesia dan peradaban Islam pada masa pramodern. Hal itu mungkin dikarenakan posisi Venesia yang strategis di Mediterania, sehingga kawasan ini menjadi persinggahan barang-barang seni dari Timur. 

Tak hanya Venesia yang sarat dengan pengaruh budaya Islam. Salah satu negara besar di Eropa yakni Spanyol juga banyak menyerap peradaban Islam, baik dalam hubungan politik, sosial, perekonomian, serta hubungan antarnegara.

Walau pada akhirnya kekuasaan Islam meredup di Spanyol, namun peradaban Islam telah memengaruhi gerakan-gerakan penting di Eropa. Mulai dari kebangkitan kembali kebudayaan Yunani klasik (renaisans) pada abad ke-14 yang bermula di Italia, gerakan reformasi pada abad ke-16, rasionalisme pada abad ke-17, dan gerakan pencerahan (aufklarung) pada abad ke-18

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement