Senin 18 Mar 2019 17:00 WIB

Dinasti Mughal Jaga Harmonisasi

Dinasti Mughal jaga hubungan harmonis Islam dan Hindu.

Kemegahan dan keindahan Benteng Agra peninggalan Kerajaan Mughal di Agra, India, selalu menjadi daya tarik pelancong untuk mengenal lebih jauh benteng yang dibangun awal abad ke-15 Masehi ini. Benteng Agra terletak 2,5 kilometer dari Taj Mahal, situs waris
Foto: Antara
Kemegahan dan keindahan Benteng Agra peninggalan Kerajaan Mughal di Agra, India, selalu menjadi daya tarik pelancong untuk mengenal lebih jauh benteng yang dibangun awal abad ke-15 Masehi ini. Benteng Agra terletak 2,5 kilometer dari Taj Mahal, situs waris

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pada periode pemerintahan Sultan Akbar (1556-1605), dinasti ini berhasil mencaplok bagian tengah India. Tak hanya itu, hubungan harmonis antara umat Islam dan Hindu di India juga mengalami kemajuan yang signifikan di bawah kepemimpinan sang sultan.

Banyak orang Hindu yang direkrut menjadi tentara atau pegawai di kantor-kantor pemerintah.

Baca Juga

“Ketika Sultan Akbar berkuasa, proses interaksi dan pertukaran pikiran antara bangsawan Hindu dan Muslim di lingkungan istana kerajaan pada akhirnya melahirkan akulturasi dua kebudayaan yang berbeda (Islam dan Hindu—Red),” tulis sejarawan India, Jadunath Sarkar, dalam buku A History of Jaipur.

Menurut Sarkar, toleransi luas yang diberikan Sultan Akbar kepada umat Hindu menjadi salah satu faktor kunci bagi kelangsungan Dinasti Mughal di India. Sebagai bukti, Sultan Jahangir (1605-1627) yang melanjutkan kebijakan tersebut juga tercatat sebagai raja Mughal yang sukses pada zamannya.

sumber : Islam Digest Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement