Selasa 15 Jan 2019 22:22 WIB

Teladan Rasulullah Sebagai Negarawan

Muhammad tampil sebagai pemimpin yang memperhatikan rakyatnya.

Rasulullah
Foto: Pixabay
Rasulullah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Muhammad SAW adalah utusan Allah. Selain sebagai rasul dan nabi terakhir, sosok manusia pilihan ini penuh dengan hal yang patut kita teladani. Salah satunya adalah sosoknya sebagai negarawan.

Setelah Rasulullah melakukan hijrah dari Makkah ke Madinah, ia banyak meletakkan fondasi-fondasi untuk membuat Muslim diterima dan membuatnya sebagai pemimpin teladan. Fondasi ini berupa sikap dan perilakunya yang membuat warga Madinah kagum dan hormat padanya. Bahkan, rasa hormat ini juga datang dari warga non-Muslim, salah satunya dari warga Yahudi.

Dari buku Muhammad Sang Teladan karya Abdurrohman Asy Syarqawi, dijelaskan pada masa awal Muhammad datang ke Madinah, saat itu masih bernama Yasrib, kaum Muslimin yang ikut berhijrah dengannya atau yang dikenal dengan nama muhajirin mengalami kesulitan ekonomi.

Kebanyakan mereka bukanlah orang kaya. Apalagi, ditambah datang di tempat baru yang mereka tak punya hak tanah sama sekali sehingga mereka tak punya penghasilan. “Saat itu, Muhammad piawai melobi orang kaya Madinah yang punya tanah luas agar diberikan kepada para muhajirin,” tulisnya.

Muhammad mengimbau sahabat-sahabatnya untuk memberikan dana santunan, menyisihkan sebagian harta kekayaan mereka untuk mengurangi ledakan pengangguran dan kemiskinan.

“Sangatlah tercela jika terdapat di antara sesama Muslim yang kelaparan, kekurangan, atau kesusahan, sementara yang lain ada yang hidup mewah,” jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement