Selasa 15 Jan 2019 21:21 WIB

Al-Idrisi, Pembuat Peta Dunia Rujukan Eropa

Petanya berisi informasi, termasuk jarak, panjang, dan tinggi yang sesuai.

Peta dunia karya Al-Idrisi.
Foto: Wordpress.com
Peta dunia karya Al-Idrisi.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Bukunya tentang geografi sangat populer selama beberapa abad. Al-Idrisi sangat termasyhur di Barat sebagai ahli geografi yang membuat bola dunia perak bagi Raja Roger II dari Sisilia pada 1154 M.

Pada bola dunia seberat 400 kilogram itu dengan cermat ia catatkan tujuh benua beserta jalur perdagangan, danau dan sungai, kota-kota besar, dataran, dan pegunungan.

Al-Idrisi lahir di Ceuta, Maroko, Afrika Utara, pada 1100 M. Saat bertemu Raja Roger untuk mendiskusikan pem buatan bola dunia, ia berusia akhir 30-an. Pembuatan bola dunia itu memakan waktu 15 tahun.

Dia juga memberi informasi, termasuk jarak, panjang, dan tinggi yang sesuai. Bola dunia itu juga dilengkapi dengan bukunya Al-Kitab al-Rujari (Buku Roger). Dalam buku itu terdapat 71 bagian peta, sebuah peta dunia, dan 70 tambahan bagian peta.

Dia juga membuat representasi dunia pada sebuah piringan. Seperti pakar geografi Muslim lain sebelumnya, al-Idrisi mengunjungi banyak tempat yang jauh, termasuk Eropa. Tujuannya, untuk mengumpulkan data geografis. Para ahli geografi Muslim telah membuat pengukuran akurat permukaan bumi dan beberapa peta dari seluruh dunia.

Al-Idrisi menggabungkan pengetahuan yang tersedia dengan temuannya sendiri untuk menciptakan informasi yang komprehensif dari semua ba gian dunia. Seiring dengan kepopulerannya yang menyebar, dia mendapatkan perhatian dari para navigator laut Eropa dan perencana militer, tidak terkecuali Roger II, Raja Norman Sisilia.

Sang raja memintanya untuk membuat peta du nia teranyar. Figur dan karya al-Idrisi lebih dikenal di dunia Barat di ban dingkan ahli geografi Muslim lain karena kapal dan navigator dari Laut Utara, Atlantik, dan Mediterania kerap singgah di Sisilia yang berada di bawah kekuasaan Muslim sebelum Raja Roger. Karya-karya pemikir Muslim tersedia secara bebas dan menyebar ke Eropa melalui Latin Barat.

Buku al- Idrisi Nuzhat al-Mush taq fi Ikhtiraq al- Afaq merupakan sebuah ensiklopedia geografis yang berisi peta rinci dan informasi negara-negara di Eropa, Afrika, dan Asia. Dia kemudian menyusun sebuah ensiklopedia yang lebih komprehensif berjudul Rawd-Unnas wa-Nuzhat al- Nafs. Pengetahuan al-Idrisi tentang Nigeria yang berada di atas Timbuktu, Sudan, dan perairan Nil sangat luar biasa karena keakuratannya.

Beberapa bukunya diterjemahkan ke dalam bahasa Latin. Bukunya tentang geo grafi sangat populer selama beberapa abad. Salah satu terjemahan yang di terbitkan pada 1619 M di Roma adalah sebuah edisi singkat dan penerjemahnya tidak mencantumkan nama al- Idrisi.

Meski Eropa memerlukan tiga abad untuk memanfaatkan bola dunia dan peta dunia milik al-Idrisi, Christopher Columbus dan Vasco Da Gama sesungguhnya menggunakan peta karya al- Idrisi itu. Karya al-Idrisi juga meng inspirasi ilmuwan Muslim lainnya, seperti Ibn Battuta, Ibn Khaldun, dan Piri Reis.

sumber : Mozaik Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement