Selasa 15 Jan 2019 18:55 WIB

Keistimewaan Desa Dzi 'Ain

Dzi 'Ain tampak subur, teduh, dan hijau

Rep: Muhyiddin/ Red: Agung Sasongko
Desa Dzi Ain yang subur
Foto: Alarabiya
Desa Dzi Ain yang subur

REPUBLIKA.CO.ID, Dzi 'Ain. Inilah nama yang disematkan untuk sebuah desa kuno di Arab Sau di. Desa ini tepatnya berada di wilayah al-Bahah, di dekat jalan yang meng hubungkan Kota Sarat dan Tuhama.

Adakah yang istimewa dari desa ini? Pastinya.

Berbeda dengan kebanyakan desa atau wilayah lain di Saudi yang gersang, Dzi 'Ain tampak subur, teduh, dan hijau. Kesuburan dan keteduhan itu terjadi karena desa ini memiliki mata air yang mengalir jernih. Inilah mengapa desa yang kaya dengan buda ya dan tradisi klasik Saudi ini diberi nama Dzi 'Ain yang bermakna pemilik mata air.

Berkat kesuburan itu, Dzi 'Ain ditumbuhi be ragam tanaman, seperti pisang, lemon, lada, basil, dan lainnya. Hal lain yang mencolok dari desa ini adalah corak bangunan rumah penduduknya yang sangat khas. Rumah-rumah itu dibangun di atas perbukitan dengan fondasi batu-batu cadas.

Desa kuno yang karena kecan tikan dan keunik annya dijuluki Marble Village ini dibangun di pun cak gunung. Dari gunung itu akan terlihat pano rama ladangla dang yang indah menghijau. Be ra gam tanaman buah dan sayuran ditanam di sana.

Laman resmi UNESCO me nye but, Dzi 'Ain me rupakan desa arkeologi yang berusia lebih dari 400 tahun. Desa ini memiliki 49 tempat tinggal, sem bilan di anta ra nya terdiri atas satu lantai, 19 rumah dibangun de ngan dua lantai, 11 rumah tiga lantai, dan 10 ru mah lainnya dibangun empat lantai. Desa ini di bangun menggunakan dinding penahan beban dan ketebalan dindingnya antara 0,7 meter hingga ham pir 0,9 meter.

Lantai bawah biasanya digunakan untuk me nerima tamu dan lantai atas untuk tidur. Kini, beberapa bangunan tampak masih utuh, sementara sebagian lainnya dalam keadaan rusak, tetapi ada juga yang sudah benar-benar dihancurkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement