Kamis 10 Jan 2019 05:35 WIB

Memahami Makna Khusyuk

Tatkala hati bersih maka luruslah segala tindakan.

Ribuan Jamaah sedang melakukan shalat subuh berjamaah di Masjid Istiqlal, Jakarta (ilustrasi)
Foto:

Diriwayatkan dari Malik bin Dinar, ia mengatakan, Suatu saat Musa berkata: Tuhanku di manakah aku mencari Mu? Kemudian, Allah memberikan wahyu kepada nya. 'Wahai Musa carilah Aku pada mereka yang tertunduk hatinya karena-Ku. Karena seseungguhnya aku dekat dengan mereka seukuran hasta. Jika hal itu tak terjadi maka sungguh mereka akan binasa.'

Berbagai cobaan dan bala yang ditujukan kepada manusia dapat menambah kedekatan hubungan mereka dengan Allah. Dengan catatan, ujian yang dihadapi tersebut diterimanya dengan penuh kesabaran dan rasa ridha. Tingkat kesabaran itu juga dapat memunculkan rasa khusyuk yang luar biasa saat shalat.

Bahkan, dalam sebuah hadis qudsi Allah menyatakan bersama hamba-hambanya yang sedang ditimpa kesulitan, seperti menderita sakit. Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA ia berkata Rasulullah SAW pernah bersabda: Wahai anak Adam, Aku sakit mengapa kalian tidak menjengukku? Ia menjawab: Bagaimana aku menjenguk-Mu, sedangkan Engkau adalah Tuhan semesta Alam? Allah berkata: Bukankah engkau tahu hamba-Ku si fulan sedang sakit dan tidak pula engkau menjenguknya. Padahal, jika engkau mengetahui dan menjenguknya, niscaya engkau dapati Aku di sisinya.

sumber : Islam Digest Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement