Selasa 08 Jan 2019 05:35 WIB

Alquran di Hati Abbad bin Bisyir

Abbad rela menyerahkan harta benda, nyawa dan hidupnya di jalan Allah dan Rasul-Nya.

Alquran
Foto:

Bersama satu kelompok Rasul melaksanakan satu rakaat. Sementara kelompok lainnya berdiri berjagajaga. Saat rakaat kedua, kelompok yang shalat mengubah posisi. Setiap kelompok menyelesaikan shalatnya dengan satu rakaat setelah Rasul selesai.

Saat melihat barisan Muslim berbaris rapih, musuh Islam merasa tkut dan tidak nyaman. Dalam perjlanan pulang, Rasul dan pasukannya kemudian berkemah di sebuah lembah untuk bermalam. Saat kelompok Muslim mengikat untanya, Rasulullah bertanya siapa yang akan menjadi penjaga malam itu.

Abbad bin Bisyir dan Ammar bin Yas kompak menjawab bersedia berjaga. Keduanya memang telah dipasangkan oleh Rsulullah sebagai saudara dari Muhajirin dan Anshar saat Rasulullah tiba di Madinah.

Abbad dan Ammar pergi ke mulut lembah untuk menjalankan tugas. Abbad melihat bahwa saudara lakilakinya sudah lelah, dan bertanya kepadanya, "Bagian malam mana yang Anda ingin tidur pertama atau yang kedua?" kemudian Ammar menjawab, dirinya akan tidur pada bagian pertama.

Malam itu cerah, tenang dan dmai. Bintang-bintang, pepohonan, dan bebatuan semua tampak diam. Ab bad merasa tenang. Tidak ada gerak an, tidak ada tanda yang mengan cam. Mengapa tidak mengha biskan waktu dalam ibadah (ibadah) dan membacakan Al quran? Betapa me nyenangkannya untuk menggbungkan salat dengan membaca Alqur an dan menghayati makna yang terkandung di dalam setiap ayat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement