Rabu 02 Jan 2019 11:14 WIB

Tiang-Tiang Masjid Nabawi

Tiang-tiang di area Raudah tampak berbeda

Rep: Erdy Nasrul/ Red: Agung Sasongko
Masjid Nabawi
Foto:

Para sahabat selalu menyapukan minyak wangi di tempat itu sebagai tanda tempat shalat Rasulullah. Meskipun beberapa kali mengalami perluasan, area raudah tetap menjadi ciri khas masjid ini. Kini tiang-tiang tersebut diberi tanda untuk dikenali para peziarah.

Tiang-tiang tersebut hing ga kini dirawat dengan baik karena menjadi bagian dari raudah, tempat Muslim dari berbagai belahan dunia bermunajat mengharapkan magfirah Ilahi.

Jamaah datang ke sana untuk menga du dan bermanja kepada Sang Pencipta. Di sana mereka mengimpikan limpahan pahala untuk menggapai ridha-Nya. Di sana mereka mengharapkan ketenangan batin, sesuatu yang dicari sepanjang hidup.

Masjid Nabawi merupakan destinasi wisata religi Muslim dunia. Setelah melaksanakan umrah di Masjidil Haram, mereka berziarah ke Kota Nabi, Madinah. Di sana mereka mengunjungi masjid berkubah hijau, yang di dalamnya terdapat makam Rasulullah.

Sebagaimana banyak dijelaskan, Masjid Nabawi merupakan tempat yang sangat mulia. Rasulullah bersabda, "Janganlah kalian berkunjung kecuali pada tiga masjid, yakni Masjid al-Haram (Makkah), masjidku ini (Nabawi di Madinah), dan Masjid al-Aqsha (Palestina).'' Bahkan, Rasulullah juga bersabda, beribadah di Masjid Nabawi pahalanya akan dilipatgandakan hingga seribu kali. Karena itu, tak heran sebagian besar umat Islam yang pernah berkunjung ke Madinah senantiasa menyempatkan diri untuk beribadah di masjid ini.

Bahkan, pada musim haji, jutaan umat Islam dari seluruh dunia berusaha melaksanakan shalat sebanyak 40 kali (arbain) di masjid ini selama delapan hari untuk memperoleh keberkahannya. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement