Kamis 20 Dec 2018 19:29 WIB

Apartemen Ala Abad Pertengahan

al-Muqadisi melukiskan bahwa di Fustat atau Kairo sudah terdapat hunian bertingkat

Shibam
Foto: Wikipedia.org
Shibam

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bangunan apartemen berlantai tiga hingga empat juga sangat banyak jumlahnya di kota besar. Ahli geografi dan penjelajah Muslim legendaris al-Muqadisi melukiskan bahwa di Fustat atau Kairo sudah terdapat hunian bertingkat lima.

Itu merupakan bangunan tempat tinggal yang memiliki banyak kamar serta ruangan. Jumlah penghuninya bisa mencapai 200 orang,” papar al-Muqadisi.

Bahan batu dan batu bata sangat umum dipakai. Selain rumah, digunakan pula untuk membangun masjid besar, istana khalifah dan bangsawan, hingga monumen-monumen megah. Begitu juga fasilitas umum, semisal rumah sakit, kantor pemerintahan, madrasah, dan pemandian umum.

Bentuk kolom dan tata letak bahan bangunan di sejumlah hunian sudah mengadopsi seni arsitektur nan indah, tidak kalah dengan gedung-gedung besar yang dihiasi ornamen bergaya Timur Tengah, Romawi, Mesir, atau Sasanid. James Lindsey pun mencatat, sejumlah bangunan dan hunian abad pertengahan dilengkapi dekorasi dan lukisan yang berasal dari era sebelumnya.

Rumah pada masa itu dilengkapi ruang utama. Ukurannya disesuaikan dengan luas rumah. Di sana anggota keluarga berkumpul dalam suasana santai. Tak ketinggalan beberapa sarana lain, seperti dapur, kamar tidur, dan gudang. Hampir tidak berbeda dengan ciri rumah abad modern.

Pemanas ruangan atau cerobong api hanya dimiliki keluarga menengah atas. Ini karena biaya pembuatan dan perawatannya cukup tinggi. Kamar mandi belum menjadi fasilitas standar, mengingat warga lebih memilih menuju tempat pemandian umum yang ada di tiap kota atau desa.

sumber : Islam Digest Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement