Jumat 14 Dec 2018 03:22 WIB

Kisah Penghuni Pertama Neraka

Ketiganya tak pernah mengikhlaskan amalan untuk Allah, melainkan agar diakui manusia.

Takwa (ilustrasi).
Foto: alifmusic.net
Takwa (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Tiga orang menanti sidang dengan kepercayan diri yang sangat besar. Ketiganya yakin betul akan diputuskan menjadi penghuni surga. Namun, pengadilan Allah jauh berbeda dengan pengadilan manusia.

Allah Mahatahu segala hal meski ukurannya sebesar zarrah. Allah pun memiliki sifat Mahaadil yang memutuskan setiap perkara tanpa zalim. Tiga orang yang merasa menjadi calon penghuni surga ini pun tergelak.

Mereka yang terdiri dari orang-orang saleh itu justru berakhir di neraka. Mereka diseret dengan kasar ke dalam api yang membara. Apa gerangan yang terjadi? Rupanya mereka hanyalah saleh di pandangan manusia, namun tak mentauhidkan Allah dalam niat amal mereka.

Orang pertama dipanggil menghadap Allah. Ia merupakan seorang pria yang mati syahid. Si pria mengakui banyaknya nikmat yang diberikan Allah padanya. Allah pun bertanya, "Apa yang telah kau perbuat dengan berbagai nikmat itu?"

Mujahid itu menjawab, "Saya telah berperang karena-Mu sehingga saya mati syahid," ujarnya.

Allah pun menyangkalnya, "Kau telah berdusta. Kau berperang agar namamu disebut manusia sebagai orang yang pemberani. Dan ternyata kamu telah disebut-sebut demikian," firman-Nya. Mujahid itu pun diseret wajahnya dan dilempar ke jahanam.

Orang kedua pun dipanggil. Ia merupakan seorang alim ulama yang mengajarkan Alquran pada manusia. Seperti orang pertama, Allah bertanya hal yang sama, "Apa yang telah engkau perbuat dengan berbagai nikmat itu?"

sumber : Islam Digest Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement