Kamis 18 Oct 2018 11:49 WIB

Ciri Khusus Arsitektur Islam

Setelah Rasulullah SAW wafat, arsitektur Islam berkembang seiring penyebaran Islam

Rep: Syahruddin el-Fikri/ Red: Agung Sasongko
Arsitektur Islam
Foto: RMV
Arsitektur Islam

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah Rasulullah SAW wafat, arsitektur Islam berkembang seiring dengan penyebaran agama Islam ke Asia barat, seluruh pantai utara Afrika sampai Spanyol, seluruh Asia tengah, ke sebagian India dan termasuk ke Indonesia.

Arsitektur Islam, menurut banyak pihak, sangat identik dengan arsitektur masjid. Sitilah, jika ingin menyaksikan dan melihat arsitektur Islam, perhatikanlah bentuk masjid. Pernyataan ini cukup beralasan, jika melihat asal-muasal arsitektur Islam yang dilakukan Rasulullah SAW saat membangun Masjid di Madinah.

Namun demikian, sebenarnya, seiring dengan penyebaran dan perkembangan Islam ke berbagai belahan dunia, arsitektur Islam mulai berasimilasi dengan arsitektur dan kebudayaan lain.

Hingga saat ini, seni dan arsitektur Islam masih bisa dijumpai di berbagai tempat, bangunan dan negara. Dari sekian banyak model arsitektur Islam yang berkembang dari Timur Tengah (Arab Saudi), hingga Eropa, Asia dan Amerika, terdapat beberapa ciri khusus yang memiliki kemiripan atau kesamaan bentuk. Di antaranya :

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement