Kamis 04 Jan 2018 16:17 WIB

Masjid al-Madiah Grenada Lahirkan Penghafal Alquran

Rep: Ratna Ajeng Tedjomukti/ Red: Agung Sasongko
Masjid al-Madinah, Grenada.
Foto: Screen Shoot Youtube
Masjid al-Madinah, Grenada.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Pada 1999 lokasi seluas 8.000 meter persegi terletak di Bandara Internasional Point Saline, Calliste, Selatan St George, disumbang kan. GIF kemudian membangun masjid pertama di Grenada. Perkembangan mereka mendapat perhatian pemerintah.

Aparat semakin mengapresiasi umat Islam di sana karena mereka dinamis dan mendorong pembangunan ke arah yang positif. Pemerintah akhirnya mengakui komunitas ini.

Pada 2004 badai Ivan membuat atap masjid ini rusak parah. Banyak rumah keluarga Muslim hancur dan rusak. Meski pun mereka sedang mengalami bencana, Muslim Grenada bersama Muslim Trinidad, Barbados, dan IDB Jeddah, memberikan bantuan bahan makanan, pakaian, dan tempat pengungsian, baik bagi muslim maupun non-Muslim.

Masjid ini diberi nama al-Madina. Sejak berdiri hingga 2009, masjid ini telah melahirkan dua penghafal Alquran. Jamaah mas jid ini juga ada yang menjadi lulusan Ins titut Darul Ulum di Trinidad. Masjid ini juga membuka madrasah setiap Senin hing ga Jumat pukul 16.00 hingga pukul 19.00 waktu setempat. Di sana, ada 35 orang mu rid dan dipimpin oleh Hafiz Yunus Karolia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement