Kamis 04 Jan 2018 14:15 WIB

Masjid Jumeirah Terbuka untuk Para Turis

Rep: Hasanul Rizqa/ Red: Agung Sasongko
Masjid Palm Jumeirah, Dubai
Foto: grayline.com
Masjid Palm Jumeirah, Dubai

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Dua menara kembar yang menjulang tinggi di sisi kanan dan kiri menampilkan nuansa arsitektur klasik Mesir di zaman keemasan Islam.

Uni Emirat Arab (UEA) merupakan salah satu negara sejahtera di kawasan Teluk Persia. Sejumlah gedung pencakar langit ternama di dunia mengambil tempat di sini. Penampilan yang menawan juga terdapat pada masjid-masjid yang berdiri tegak sebagai sentra aktivitas umat Islam setempat. Di antaranya adalah Masjid Jumeirah yang berlokasi di Kota Dubai, UEA.

Belum afdal rasanya bila ke Dubai tanpa mengunjungi Masjid Jumeirah. Ru mah ibadah ini cukup besar.

Daya tampungnya mencapai 1.200 orang jamaah. Enam hari dalam sepekan, masjid ini terbuka bagi para turis, termasuk mereka yang non-Muslim dengan tentu saja mematuhi syarat berpakaian islami.

 

Inilah satu-satunya masjid di UEA yang boleh dimasuki orang non-Islam. Mmang, Masjid Jumeirah bukan hanya sebagai sarana ibadah bagi kaum Muslim, melainkan juga bangunan kebanggaan warga Dubai pada umumnya.

Masjid Jumeirah berdiri sejak akhir dasawarsa 1970-an. Gaya arsitekturnya mengikuti tradisi klasik dari zaman Dinasti Fatimiyyah yang berpusat di Mesir. Meskipun begitu, nuansa modernitas juga mencuat. Perancang masjid ini merupakan sebuah firma kelas dunia, Hegazi and and Moaez Consultant Office.

Keseluruhan bangunan Masjid Jumeirah terbuat dari batu putih berkualitas tinggi. Dilihat dari depan, penampakan masjid ini begitu anggun. Dua menara kembar yang menjulang tinggi di sisi kanan dan kiri menampilkan nuansa arsitektur klasik Mesir di zaman keemasan Islam.

Ada sebuah kubah utama dan empat buah kubah yang berukuran lebih kecil di tiap empat sudut dasarnya.

Bila diperhatikan, permukaan luar kubah itu menampilkan tekstur ukiran yang berpola begitu indah.

Pada setiap ujungnya terdapat simbol bulan sabit berwarna keemasan.

Pola ukiran yang sama juga dijumpai pada dinding luar masjid ini, khususnya di pinggiran jendela atau lengkung pilar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement