Selasa 12 Sep 2017 22:00 WIB

Jejak Peradaban Petra dan Madain Saleh

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Agung Sasongko
 Kota Petra
Foto: culturefocus.com
Kota Petra

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petra dan Madain Saleh adalah kota penting bagi sejarah manusia, terutama Islam. Adalah kaum Tsamud atau Nabatea yang membangun dua kota megah itu dengan rumah-rumah besar dari pahatan batu di gunung-gunung.

Madain Saleh (Dedan) terletak di Arab Saudi. Dalam literatur Eropa, tempat ini dikenal dengan sebutan Hegra yang berasal dari kata al-hijr. Madain Saleh terletak di utara Madinah. Di area yang terbentang sepanjang 13 kilometer ini terdapat 130 permukiman dan kuburan.

Pada tahun 106 SM, Kerajaan Nabatea di pojokkan oleh kekaisaran Romawi. Akibat tekanan Romawi, rute perdagangan pun beralih dari jalur darat ke jalur laut, khususnya Laut Merah. Hal itu mengakibatkan kota-kota Kerajaan Na batea tak lagi menjadi pusat dagang dan mulai me redup kejayaannya.

Jika dicermati, bangunan-bangunan di Madain Saleh membuat orang berdecak. Tak hanya ukurannya yang besar, ukiran yang terpahat pada bangunan-bangunan itu pun sangat indah dan detail. Hal itu antara lain terlihat dari pahatan elang yang sedang terbang, Spinx, dan Griffin.

Di pahatan makam, pengunjung situs ini bisa tahu nama, hubungan keluarga, pekerjaan, status hukum, dan dewa yang disembah orang-orang yang pernah hidup di sana. Pahatan-pahatan se macam ini jadi informasi menarik dan penting, sebab Kerajaan Nabatea tak meninggalkan jejak sejarah tertulis.

Orang-orang Nabatea menggunakan batu untuk membuat bangunan, termasuk rumah, kuil, dan makam. Awalnya, bangunan yang me reka buat relatif sederhana karena sebagian mereka masih nomaden.

Berdiri pada awal abad pertama sebelum Masehi, wilayah Kerajaan Nabatea terbentang dari ibu kota Petra (Sila) di utara hingga Madain Saleh di selatan. Kerajaan ini berjaya karena memiliki arsitek dan insinyur terbaik di zamannya.

Berbeda dengan Madain Saleh yang berada di wilayah Arab Saudi, Petra terletak di Yordania. Petra, sang ibu kota Kerajaan Nabatea, dinyata kan sebagai salah satu keajaiban dunia pada 2017.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement