Kamis 04 May 2017 17:45 WIB

Penciptaan Jin dan Upaya Mencuri Rahasia Langit

Rep: Sya/Dia/Berbagai Sumber/ Red: Agung Sasongko
Benda langit yang akan menabrak bumi (ilustrasi).
Foto: sciencemuseum.org.uk
Benda langit yang akan menabrak bumi (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Informasi tentang makhluk jin ini dapat diperoleh melalui Alquran karena Allah-lah Yang Maha Mengetahui tentang makhluk ciptaan-Nya. Banyak sekali ayat Alquran yang redaksinya dapat dijadikan dalil untuk membuktikan adanya makhluk berwujud yang bernama jin.

Dalam Alquran dijelaskan bahwa jin diciptakan dari api yang menyala (marij) dan ia adalah ujung api yang berkobar. Marij adalah kobaran api yang bercampur dengan api hitam (sangat panas, as-samuum). Lihat Ar-Rahman [55]: 15 dan al-Hijr [15]: 27. Dia (Allah) menciptakan jin dari nyala api.” (QS Ar-Rahman [55]: 15).

Dari Aisyah RA, Nabi SAW bersabda, Malaikat diciptakan dari cahaya, jin diciptakan dari api yang berkobar, sedangkan Adam (manusia) diciptakan sebagaimana yang telah dijelaskan kepada kalian (tanah).” (HR Muslim).

Oleh karena diciptakan dari api, jin mempunyai bobot yang lebih ringan dari udara dan dapat memenuhi jagad raya tanpa ada yang menghalanginya. Hal ini pula yang mendorong mereka untuk mencoba mengetahui rahasia langit. Mereka mendapati bahwa langit itu penuh dengan penjagaan yang ketat dan penuh dengan panah-panah api.  

Syekh Abdul Mun’im Ibrahim dalam bukunya Ma Qabla Khalqi Adam, dan telah diterjemahkan dengan judul Adakah Makhluk Sebelum Adam? Menyingkap Misteri Awal Kehidupan, menjelaskan bahwa jin termasuk diantara makhluk Allah yang telah diciptakan dengan kewajiban menjalankan syariat-Nya. Dan, Aku tidak menciptakan jin dan manusia, melainkan supaya mereka mengabdi (beribadah) kepada-Ku.” (QS Adz-Dzaariyat [51]: 56).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement