Jumat 26 Aug 2016 16:30 WIB

Arsitektur Islam Percantik Eropa

Rep: Marniati/ Red: Agung Sasongko
 Masjid Sulaimaniyah
Foto: Blogspot.com
Masjid Sulaimaniyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peradaban Islam memberikan banyak kontribusi dalam peradaban dunia. Di Eropa, kontribusi tersebut terlihat sangat nyata dan mencakup berbagai bidang. Tak terkecuali di ranah arsitektur.

Mari kita tengok salah satu negara Eropa, yakni Italia. Di negeri ini, banyak bangunan yang tampil dengan sentuhan arsitektur Islam, khususnya gaya Turki Utsmani. Hal ini tak lepas dari kekuasaan Kesultanan Turki Utsmani yang di masa keemasannya menjangkau wilayah Eropa. 

Adalah Mimar Sinan (1490-1588), seniman sekaligus arsitek Turki Utsmani yang memberi banyak sentuhan pada bangunan-bangunan di Italia. Arsitek kenamaan di abad ke-16 itu adalah kepala arsitek Sultan Suleiman I, Selim II, dan Murad III. Pada masa Utsmani, ia bertanggung jawab atas pembangunan lebih dari 300 bangunan utama di Istanbul.

Tak hanya di Istanbul, karya-karya arsitekturnya juga bisa disaksikan di Italia dan beberapa negara Eropa lainnya. Karya-karya indah Sinan juga menginspirasi banyak arsitek Eropa.

Jonathan Glancey, redaktur desain dan arsitektur pada surat kabar Inggris, the Guardian, mengatakan, perkembangan arsitektur pada masa Utsmani sangat menyedot perhatian dunia. Ia mengaku sangat mengagumi karya-karya arsitektur Kesultanan Turki Utsmani di Istanbul.

''Semua itu masih dapat dinikmati oleh masyarakat dunia, bahkan tak terhitung jumlah pastinya,'' katanya.

Melihat bangunan-bangunan di Istanbul, menurut dia, mengingatkannya pada karya-karya Sinan. Ia juga mengatakan, gaya arsitektur yang dikembangkan Sinan memengaruhi arsitek-arsitek Eropa, seperti Michelangelo dan Andrea Palladio. Mereka adalah arsitek paling berpengaruh di Italia dan jejak Sinan tampak jelas pada karya-karya mereka.

Salah satunya terlihat pada Gereja San Giorgio Maggiore di Venesia, Italia. Bangunan ini didesain oleh arsitek dari masa Renaisans Italia, Andrea Palladio (1508-1580). Meski demikian, gereja yang mulai dibangun pada 1566 tersebut sarat dengan pengaruh gaya arsitektur Mimar Sinan.

Tak hanya di Italia, sentuhan arsitektur Sinan juga terekam pada banyak bangunan dan masjid di Sarajevo, Bosnia-Herzegovina. Bahkan, di Yunani pun, tepatnya di Kota Trikala, ada Masjid Osman Shah yang secara langsung mendapat sentuhan dari arsitek kebanggaan bangsa Turki itu. Sementara di tanah airnya, karya indah Sinan bisa dinikmati, antara lain, pada Masjid Suleymaniye dan Masjid Selimiye.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement