Kamis 20 Jun 2019 12:20 WIB

Janji Kemenangan dari Allah

Janji kemenangan dari Allah itu nyata, asal kita memantaskan diri sebagai hamba-Nya

Ribuan Jamaah sedang melakukan shalat subuh berjamaah di Masjid Istiqlal, Jakarta (ilustrasi)
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Ribuan Jamaah sedang melakukan shalat subuh berjamaah di Masjid Istiqlal, Jakarta (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Ahmad Sastra

Islam adalah agama dakwah dan perjuangan yang kehadirannya ditujukan untuk memperbaiki sistem dan perilaku kehidupan manusia yang telah jauh dari nilai-nilai Ilahi. Itulah sebabnya Rasulullah melakukan upaya perbaikan manusia dengan jalan pengajaran, dakwah,dan perjuangan untuk mengubah kehidupan jahiliyah yang penuh kezaliman menjadi kehidupan yang penuh rahmat dan kebaikan.

Baca Juga

Allah dengan tegas menjanjikan kemenangan kepada para Nabi dan Rasulnya. "Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan, dan kamu lihat manusia masuk agama Allah dengan berbondong-bondong, maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampun kepada-Nya. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penerima Tobat" (QS An Nashr : 1-3).

Dalam ayat yang lain, Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa Dia sungguh- sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di muka bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka dalam ketakutan menjadi aman sentosa. Mereka tetap menyembah-Ku dengan tiada mempersekutukan sesuatu apa pun dengan Aku. dan Barang siapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik.

Lebih ditegaskan lagi tentang janji kemenangan bagi Rasulullah melalui dakwah dan perjuangan dalam surah al-Fath ayat 21. Dan (telah menjanjikan pula kemenangan-kemenangan) yang lain (atas negeri-negeri) yang kamu belum dapat menguasainya yang sungguh Allah telah menentukan-Nya. Dan adalah Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.

Maksudnya ayat ini adalah Allah telah menjanjikan kepada Muslimin untuk menaklukkan negeri-negeri yang lain, yang di waktu itu mereka belum dapat menaklukkannya; tetapi negeri-negeri itu telah dipastikan Allah untuk ditaklukkan oleh kaum Muslimin dan dijaga-Nya dari penaklukan-penaklukan orang-orang lain. Janji Allah ini telah terbukti dengan ditaklukkannya negeri-negeri Persia dan Rumawi oleh Muslimin dan tentu pada masa-masa yang akan datang, ayat ini masih terus berlaku hingga datangnya hari kiamat.

Melihat kondisi kehidupan hari ini, yang oleh HAMKA disebut sebagai jahiliyah modern adalah sebuah kondisi yang mesti menjadi fokus kaum Muslimin untuk memperbaikinya. Dengan upaya pendidikan, dakwah, dan perjuangan yang sejalan dengan metode Rasulullah, janji kemenangan dari Allah juga akan Muslimin dapatkan. Kemenangan Islam adalah janji Allah dan hanya datang dari Allah. Sementara manusia hanyalah berusaha menyongsong janji itu dengan gerakan dakwah dan perjuangan.

sumber : Pusat Data Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement